Cemas Saat Diminta Buang Barang Tak Berguna, Kenali 5 Ciri Hoarding Disorder

13 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Hoarding disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan kesulitan untuk membuang barang meski barang tersebut sebetulnya tak dibutuhkan.

Hoarding disorder kerap membuat rumah atau kamar penuh sesak dengan barang dan sampah hingga ruang gerak jadi amat minim.

Menurut psikolog Ratu Ade Waznah Sofwat dari RS EMC Pekayon setidaknya ada lima ciri seseorang mengalami hoarding disorder, yakni:

  • Mengalami kesulitan untuk membuang barang, meskipun barang tersebut sudah rusak atau tidak terpakai
  • Timbul perasaan cemas atau merasa tidak nyaman saat diminta untuk membuang barang yang dimilikinya
  • Menyimpan barang secara berlebihan, bahkan barang yang sudah tidak berguna
  • Rumah menjadi penuh sesak sehingga mengganggu aktivitas (misalnya sulit memasak, tidur atau bahkan bergerak)
  • Relasi sosial menjadi terganggu karena orang lain menjadi tidak nyaman untuk berkunjung.

“Pernah menemukan rumah atau kamar seseorang dipenuhi barang menumpuk hingga sulit untuk bergerak? Kondisi ini bisa menjadi tanda hoarding disorder, yaitu kebiasaan menyimpan barang berlebihan dan enggan membuangnya,” kata Ratu mengutip laman EMC, Senin (22/9/2025).

Ratu menambahkan, hoarding disorder dapat dipicu beberapa faktor, termasuk:

Faktor Psikologis

  • Adanya rasa takut kehilangan
  • Sifat/karakteristik individu yang perfeksionis
  • Adanya trauma kehilangan

Faktor Biologis

Ketidakseimbangan fungsi otak (terutama di area pengambilan keputusan & kontrol impuls)

Faktor Lingkungan

  • Memiliki pengalaman hidup yang sulit
  • Pola asuh yang keras atau penuh dengan kekurangan

Kondisi Terkait

  • Sering muncul bersama dengan depresi
  • Adanya kecemasan (anxiety)
  • Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
  • Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Dampak Hoarding Disorder

Hoarding disorder dapat memicu berbagai dampak, dalam aspek kesehatan fisik, masalah mental ini dapat meningkatkan risiko jatuh, kebakaran, sanitasi yang buruk, dan timbulnya penyakit.

Dari sisi kesehatan mental, hoarding disorder dapat memicu timbulnya stress, depresi, rasa malu, dan isolasi sosial.

Kehidupan sehari-hari pun dapat terganggu karena menjadi sulit untuk menggunakan ruang rumah secara baik hingga menurunkan kualitas hidup.

Relasi juga dapat terganggu karena terjadi konflik keluarga dan konflik sosial antar tetangga. Jika masalah antar tetangga terus berkelanjutan, maka tak jarang bisa sampai ke ranah hukum.

Diagnosis Hoarding Disorder

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), kriteria hoarding disorder ini meliputi:

  • Mengalami kesulitan untuk membuang barang
  • Adanya dorongan yang kuat untuk menyimpan barang
  • Akumulasi barang yang membuat rumah tidak dapat digunakan sebagaimana seharusnya
  • Menimbulkan penderitaan atau gangguan yang signifikan dalam kehidupan
  • Tidak adanya kondisi medis lain yang menyertai (misal cidera otak) atau gangguan lainnya.

Penanganan Hoarding Disorder

Hoarding disorder dapat ditangani melalui psikoterapi. Ini adalah suatu bentuk terapi yang bertujuan membantu individu dalam mengatasi masalah-masalah psikologis agar dapat keluar dari masalah yang dihadapinya.

Beberapa bentuk psikoterapi, diantara nya:

  • Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
  • Membantu mengubah cara berpikir tentang masalah yang dihadapi dalam hal ini tentang kepemilikan barang
  • Terapi keterampilan mengatur & pengambilan Keputusan.

Farmakoterapi

Terapi dengan menggunakan obat-obatan seperti :

  • Antidepresan (jika ada depresi atau anxiety yang menyertai).

Dukungan keluarga & komunitas

Dukungan keluarga dan komunitas sangat penting bagi individu yang mengalami gangguan ini. Setidaknya dapat membantu dengan cara empati, bukan menghakimi. Keluarga dan komunitas dapat melakukan pendampingan kepada individu secara bertahap pada saat merapikan barang-barangnya

Self – help

Mengarahkan individu yang mengalami gangguan ini dengan cara:

  • Diberikan arahan untuk membuat jadwal decluttering atau menyortir barang sedikit demi sedikit
  • Melatih toleransi terhadap rasa cemas saat membuang barang.

Pencegahan dan Edukasi Hoarding Disorder

Hoarding disorder bukan sekedar “kebiasaan menimbun”, melainkan gangguan kesehatan mental yang serius, serta berdampak pada kehidupan pengidapnya dan lingkungannya.

Untuk itu, perlu adanya penanganan yang tepat, sehingga pengidap dapat keluar dari masalahnya dengan belajar mengelola dorongan menimbun dan belajar untuk meningkatkan kualitas hidupnya, dengan cara:

  • Memberikan edukasi tentang meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental
  • Belajar keterampilan manajemen barang sejak dini
  • Memberikan dukungan pada individu dengan tanda awal hoarding.
Read Entire Article