Liputan6.com, Jakarta Model sekaligfus influencer Tamara Dai, berbagi ulasan soal tren di dunia mode jelang akhir 2025. Tahun dan tren fashion akan terus berganti tapi ada tiga warna yang akan langgeng alias abadi.
Ketiga warna yang dimaksud hitam, putih, dan earth tone. Ini bukan tanpa alasan. Tamara Dai menyebut, hitam, putih, dan earth tone tak mengenal batas usia. Baju hitam misalnya, cocok saja dipakai orang dewasa maupun anak-anak.
“Betul. Hitam, putih, earth tone itu tidak ada usia. Semua umur bisa pakai. Untuk ke mana pun bisa dipakai, very versatile, bisa dipadupadankan dengan item lain. Sebenarnya kalau favorit Tamara Dai adalah leather on leather,” katanya.
Tamara Dai memilih kulit sintetis untuk urusan leather on leather. Urusan fashion, pesohor dengan 6 jutaan pengikut di TikTok itu berkali mengeksplorasi warna, corak, dan gaya busana termasuk street style. Ujungnya, ia kembali ke hitam, putih, dan earth tone.
Trend fashion berkelanjutan semakin populer di tanah air. Salah satu fashion item yang menggunakan bahan sustainable adalah denim. Kamu bisa tetap tampil stylish dengan denim sustainable. Ikuti tipsnya dalam video berikut ya..
Warna Paling Abadi Adalah...
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Jumat (19/9/2025), Tamara Dai merasa lebih menyala dengan warna hitam ketimbang putih. Ia lantas menjajal sejumlah warna lain lalu merasa klik dengan merah maroon.
“Kalau hitam, langsung menyala. Setelah aku mengeksplorasi dan bereksperimen dengan warna, yang bagus buat aku itu hitam dan merah maroon. Warnanya lebih klasik,” ungkap Tamara Dai, yang punya 1 jutaan pengikut di Instagram.
“At the end of the day, warna paling abadi adalah hitam, putih, dan earth tone. Kalau mau main aman, bisa dipadupadankan dengan baju lain yang sudah ada. Karena yang aku pelajari, setiap kali kamu pakai baju berwarna, kamu cuma bisa pakai itu sekali,” urai Tamara Dai.
Menurutnya, orang sekitar notice pernah melihat warna cerah itu. Kalau hitam atau putih, saat dikreasikan atau dipadupadankan dengan baju lain akan tampak manglingi. Hitam, putih, dan earth tone juga cenderung cocok dengan jenis perhiasan apapun..
Pilihan Warna dan Rasa Percaya Diri
Biasanya, Tamara Dai menggunakan bros, cincin, dan anting. Saat diminta mengurutkan anting, kalung, dan cincin dari yang terpenting, Tamara Dai punya jawaban unik. Pertama, cincin. Ia bisa pakai 4 cincin sekaligus di jari-jarinya.
Kedua, anting. Kalung yang terakhir karena menurut Tamara Dai tak terlalu penting. Terkait gaya rambut, ia menilai itu tergantung outfit. Kalau pakai baju cooker atau turtleneck lebih bagus rambutnya dibikin cepol atau jangan digerai.
“Tadi waktu aku datang ke sini, pakai tanktop dan rambutku digerai. Begitu pakai baju ini, harus diubah agar leher terlihat lebih jenjang,” beri tahu Tamara Dai seraya menggrisbawahi pentingnya rasa percaya diri saat berbusana.
“Yang penting itu percaya diri (PD). Itu kunci nomor satu. Kalau kita keluar (rumah) dan enggak PD, baju bakal kelihatan jelek dan muka tampak kusam. Kalau PD, warna apapun yang dipakai, kamu bakal keliahatan stunning,” pungkasnya.
Potongan Modern Urban yang Kontemporer
Tamara Dai menyampaikan ini kala melenggang di atas catwalk dalam pembukaan gerai Zes, di Plaza Blok M, Jakarta Selatan. Koleksi busana Zes dirancang dengan potongan modern urban yang kontemporer namun tetap terasa nyaman dipakai.
Dalam kesempatan itu, VP of Merchandising for Special Projects Matahari, Tommy Indra, membeberkan, kali pertama diluncurkan pada akhir 2024, lini busana Zes tumbuh pesat dan disambut antusias para pencinta mode Tanah Air.
“Dengan dibukanya store pertama ini, kami hadir tak hanya sebagai brand fashion, tapi representasi kultur gaya hidup urban Indonesia. Sebuah lini busana berdesain urban kontemporer, accessible, dan relevan untuk keseharian individu modern,” ucapnya.