Liputan6.com, Jakarta Fajar Sadboy jadi salah satu sosok viral dan kerap tampil media sosial. Karakternya terbilang unik, karena selalu menampilkan wajah sedih saat berinteraksi, membuat konten atau tampil di berbagai tayangan televisi.
Meski identik sebagai publik figur, ternyata Fajar juga memiliki usaha sampingan lainnya yakni rumah makan dengan menu khas Gorontalo. Merujuk tayangan di kanal Youtube pribadinya Official Fajar Sadboy, warungnya tampak menyediakan aneka masakan rumahan khas Sulawesi tersebut. Beberapa menu yang disajikan di antaranya, ayam woku, nasi kuning, tuna woku dan lain-lain.
Selain itu, saat kita makan di lokasi, pengunjung akan langsung dilayani oleh ibunda dari Fajar yang ramah. Lantas seperti apa warung makan miliki Fajar Sadboy? Simak informasi selengkapnya berikut, dirangkum Liputan6, Minggu (21/9).
1. Warung Makannya Sederhana tapi Penuh Kehangatan
Warung makan milik Fajar Sadboy ini tidak menampilkan desain interior mewah, melainkan tampil sederhana dengan meja panjang berisi berbagai menu khas. Berada di area ruko terbuka, tempat ini memiliki nuansa rumah makan tradisional yang mengutamakan rasa dan kenyamanan pelanggan. Makanan disajikan di atas nampan-nampan logam dan pelanggan dipersilakan memilih langsung lauk yang tersedia.
Kamera dalam video menyorot beberapa bagian warung, mulai dari dapur terbuka hingga ruang makan yang bersih dan tertata meski tidak besar. Fajar Sadboy pun beberapa kali terlihat menyapa pelanggan dan berbincang dengan ibunya sembari sesekali ikut melayani.
"Oke guys, merasa bersalah banget ya karena nggak bantu mama di warung," kata Fajar di vlognya saat menyambangi warung dalam keadaan terlambat dan tidak bisa bantu-bantu.
2. Menyediakan Menu Khas Gorontalo, Ayam Woku dan Rica-Rica Jadi Primadona
Cita rasa khas Gorontalo menjadi daya tarik utama dari rumah makan ini. Menu andalan seperti Ayam Rica-Rica, Ayam Woku, Ikan Tuna Rica-Rica, hingga Bubur Manado dan Iloni (ayam bakar santan) disediakan lengkap. Bahkan ada menu unik khas Gorontalo seperti Binte (jagung susu khas), yang jarang ditemukan di warung makan lainnya di Jakarta.
Dalam video terlihat sang ibu menyendok nasi hangat dan mempersilakan pelanggan memilih lauk. Kamera memperlihatkan beragam jenis lauk dengan bumbu pekat, sambal merah menyala, serta daun rempah yang menggugah selera. Warna dan aroma masakan tampak menggoda bahkan hanya lewat layar.
"Ma, kebetulan kan banyak yang tanya menu ayam rica-rica, itu bagaimana sih, ma?," kata Fajar
'Kalau ayam rica-rica itu, ayam yang tambah sambal, jadi dia sudah ada sambalnya," kata ibunda Fajar.
3. Sedia Cemilan Tradisional yang Bikin Nostalgia
Selain menu utama, warung makan ini juga menyediakan jajanan khas yang akrab di lidah orang Indonesia Timur. Ada Pisang Goreng Epe, Pisang Goreng Kipas, Bakwan, Tahu Goreng, hingga Bubur Kacang Ijo. Semua disajikan secara fresh dan tampak dibuat dengan tangan langsung, bukan produk frozen atau instan.
Jajanan ini dijual dengan harga terjangkau dan bisa dijadikan teman minum kopi atau teh. Fajar pun tampak melihat ke arah papan nama warungnya, yang di sana terpampang wajah khasnya, sebagai branding dari warung kuliner khas Gorontalo itu.
4. Disukai Para Pelanggan Karena Rasa dan Harga yang Ramah
Popularitas warung makan ini tak lepas dari testimoni langsung para pelanggan yang terekam dalam video. Mereka terlihat puas dengan porsi, harga, dan rasa yang ditawarkan. Menariknya, Fajar terlihat aktif berinteraksi, menyapa, dan memastikan pelanggan merasa nyaman.
Rasa autentik yang sulit ditemukan di Jakarta membuat rumah makan ini dicari-cari oleh penggemar kuliner khas Indonesia Timur. Kombinasi bumbu kuat dan penyajian sederhana justru menjadi kunci kesuksesan usaha ini.
"Gimana ni, bang, mbak, makanannya?," tanya Fajar ke pengunjung.
"Enak, unik Binte, ini. Enak dia, segar rasanya," kata pengunjung tersebut.