Liputan6.com, Jakarta Sidang perdana perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia membawa secercah harapan. Agenda mediasi yang telah digelar membuka peluang perbaikan hubungan mereka di masa depan.
Kuasa hukum Eza Gionino, Raka Danira, menyebut, ada beberapa poin kesepakatan yang tercapai dalam mediasi. Mengingat sifatnya sangat pribadi, ia tidak bisa membeberkan ke muka publik.
"Baik, hari ini adalah sidang pertama. Sidang pertama itu panggilan, setelah itu kami sudah mediasi dan hasil mediasinya berhasil sebagian," ungkap Raka Danira di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Senin (22/9/2025).
"Yang berhasil mungkin nanti karena itu bersifat privat, intinya dari semua gugatan itu sebagian berhasil, tidak semuanya," ia menambahkan.
Rey Mbayang & Dinda Hauw Jor-joran Demi Anak, Eza Gionino Lupa Jadi Suami Siaga | Status Selebritis
Proses Ini Masih Panjang
Raka Danira mengatakan meski agenda selanjutnya masuk ke pokok perkara persidangan, pintu damai tak pernah tertutup. Pihaknya tak mau mendahului keputusan Majelis Hakim dan akan terus mengupayakan jalan terbaik.
"Kesepakatan ya dibahas, tapi proses ini masih panjang. Ini masih ba'in sughra, jadi putusan bisa. Ya namanya hati juga masih bisa dibolak-baliklah. Jadi walaupun proses masih berjalan, keputusan seperti apa kami belum tahu dan tidak mau mendahuluinya," terang Raka Danira.
Prioritaskan Keutuhan Rumah Tangga
Optimisme senada juga disampaikan Eza Gionino. Ditanya apakah masih berharap rujuk, bintang sinetron Cinta di Ujung Sajadah menjawab dengan lugas memprioritaskan keutuhan rumah tangga. "Pasti ya sekali lagi," jawab Eza.
Sidang Berikutnya 20 Oktober 2025
Agenda sidang cerai Eza Gionino dan Meiza Aulia selanjutnya dijadwalkan 20 Oktober 2025. Waktu ini akan dimanfaatkan kedua belah pihak untuk terus berkomunikasi lalu memikirkan langkah terbaik demi masa depan keluarga.
"Agenda selanjutnya tanggal 20 Oktober 2025. Kita dikasih satu bulan. Next masih mediasi, berproseslah," tutup Raka Danira.