Delegasi Indonesia Unjuk Gigi di BIFF 2025, Didukung Penuh Pemerintah Indonesia

8 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Sinema Indonesia kembali menegaskan eksistensinya di kancah global dengan partisipasi signifikan dalam Busan International Film Festival (BIFF) 2025 yang diselenggarakan di Busan, Korea Selatan, pada 17-26 September 2025. 

Dari siaran pers yang diperoleh tim Showbiz Liputan6.com, Minggu (21/9/2025), kehadiran delegasi Indonesia tahun ini bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai kekuatan kreatif yang berkontribusi di berbagai program utama festival, forum industri, dan kerja sama internasional.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menyatakan bahwa keikutsertaan ini merupakan wujud nyata pengakuan dunia terhadap sinema Indonesia. "Kehadiran para sineas di panggung utama dunia menunjukkan bahwa karya-karya Indonesia mampu bersaing secara kualitas sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam lanskap perfilman global," ujar Fadli Zon.

Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra turut memastikan sineas memperoleh dukungan berkelanjutan, dari pengembangan kapasitas hingga akses ke jejaring global melalui program MTN Seni Budaya.

"Partisipasi Indonesia di Busan International Film Festival selalu menjadi momentum penting. Ini bukan hanya ruang apresiasi karya, tetapi juga pengakuan dunia terhadap kualitas talenta sinema kita," kata Ahmad Mahendra.

Deretan Karya Anak Bangsa

Tahun ini, enam film karya anak bangsa berhasil tampil di BIFF 2025 dan empat di antaranya melangsungkan world premiere di Busan. FIlm-film tersebut di antaranya Esok Tanpa Ibu (Mothernet) karya Ho Wi Dong, Pangku (On Your Lap) karya Reza Rahadian, Rangga & Cinta karya Riri Riza, Sekat-Sekat (Throughout These Cages) karya Aaron Pratama, The Fox King karya Woo Ming Jin (kolaborasi Indonesia–Malaysia), serta Badarawuhi di Desa Penari

Reza Rahadian yang hadir sebagai sutradara film Pangku menyampaikan rasa hormatnya atas kesempatan yang diberikan oleh BIFF 2025.

"Saya juga senang bisa kembali ke BIFF tahun ini dengan film yang saya sutradarai, bukan sebagai aktor seperti dua film saya yang sebelumnya juga masuk BIFF," ungkapnya.

Kepercayaan Internasional

Kepercayaan dunia internasional tidak hanya datang dari pemutaran film, tetapi juga dari keterlibatan sineas dalam forum-forum penting. Produser Yulia Evina Bhara terpilih sebagai juri kompetisi resmi BIFF 2025 sekaligus menjadi pembicara dalam panel yang membahas kerja sama produksi Asia-Eropa.

Sementara itu, regenerasi sineas Indonesia ditandai dengan partisipasi tiga talenta muda yakni Vincent Avelio Sentosa, Nona Ica, dan Bela Nabila dalam program Platform Busan. Di lini dokumenter, dua proyek baru dari sutradara Armin Septiexan dan Luthfi Muhammad juga berhasil dipresentasikan dalam Documentary WIP Showcase.

Selain itu, dorongan ini diperkuat melalui penandatanganan aliansi strategis antara Cinepoint dan JAFF Market yang bertujuan memperluas sirkulasi film-film di kawasan Asia Tenggara. Keterlibatan total Indonesia di BIFF 2025 ini menjadi penegasan atas peran pentingnya sebagai motor penggerak industri sinema Asia yang penuh gerak, terbuka untuk kerja sama, dan visioner.

Tiket Pengakuan Global

Dukungan pemerintah melalui program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya dirasakan langsung manfaatnya oleh para seniman. Aktor Vandy Woo dari film Sekat-Sekat (Throughout These Cages) menyebut dukungan ini menjadi tiket menuju festival internasional sekaligus pengakuan atas karya sineas Indonesia.

"Rekognisi ini membuka jendela kolaborasi lintas negara, sekaligus meneguhkan bahwa cerita-cerita kita, dari akar budaya hingga kehidupan sehari-hari, punya tempat di hati penonton global. Saya juga mengapresiasi Kementerian Kebudayaan yang terus hadir sebagai 'rumah besar' bagi para pekerja seni. Dukungannya memberi energi baru agar kami tidak sekadar membuat film, tapi juga membawa nama Indonesia dengan rasa bangga," ungkap Vandy.

Read Entire Article