Jakarta (ANTARA) - Munculnya uban sering kali dianggap sebagai tanda usia yang tidak lagi muda. Rambut putih atau abu-abu ini kerap menimbulkan rasa kurang percaya diri, sehingga banyak orang tergoda untuk mencabutnya. Namun, berkembang anggapan bahwa mencabut uban justru membuatnya tumbuh semakin banyak. Benarkah demikian?
Faktanya, anggapan tersebut hanyalah mitos. Mencabut uban tidak akan membuat jumlah rambut beruban bertambah. Rambut hanya akan tumbuh kembali pada folikel yang sama, karena folikel di kulit kepala tetap hidup dan terus memproduksi rambut baru.
Dikutip dari Today, mencabut uban hanya bersifat sementara dan tidak memengaruhi folikel rambut lain di sekitarnya. Dengan kata lain, mencabut satu helai uban tidak akan memicu pertumbuhan uban baru di area lain.
Meski demikian, para ahli tidak menyarankan kebiasaan mencabut rambut beruban. Alasannya, tindakan ini dapat menimbulkan trauma pada folikel rambut. Jika dilakukan berulang kali, hal tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi, luka, terbentuknya jaringan parut, hingga kebotakan permanen.
Uban sendiri dapat muncul karena berbagai faktor, tidak hanya karena penuaan. Faktor keturunan, gangguan kelenjar tiroid, stres, hingga penggunaan produk perawatan rambut tertentu juga bisa mempercepat tumbuhnya rambut beruban.
Secara biologis, rambut berubah warna menjadi putih atau abu-abu karena sel pigmen pada folikel rambut mengalami penuaan. Sel pigmen yang disebut melanosit ini lama-kelamaan kehilangan kemampuan menghasilkan melanin, yaitu pewarna alami rambut. Akibatnya, helai rambut baru tumbuh tanpa warna, sehingga tampak putih, perak, atau abu-abu.
Dengan demikian, uban merupakan bagian alami dari proses penuaan yang tidak dapat sepenuhnya dicegah. Mencabutnya pun tidak memberi manfaat nyata, bahkan justru berisiko merusak folikel rambut.
Alih-alih mencabut, masyarakat dapat memilih cara lain untuk menyamarkan uban, seperti menggunakan pewarna rambut atau melakukan perawatan rambut yang sesuai.
Pada akhirnya, rambut beruban bukanlah kondisi yang berbahaya, melainkan proses alami yang wajar seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Muncul uban di usia muda, ini cara ampuh untuk mengatasinya
Baca juga: Makna uban dalam Islam: Cahaya di hari kiamat dan pengingat ajal
Baca juga: Hukum mencabut uban: Anjuran Rasulullah dan pandangan ulama
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.