Liputan6.com, Jakarta - Universitas Indonesia (UI) kembali menunjukkan kiprahnya dalam mendukung pembangunan nasional. Melalui program unggulan Kementerian Transmigrasi, Ekspedisi Patriot, UI mengirimkan tim akademisi untuk melakukan riset sekaligus pengabdian masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.
Tim ini terdiri dari 3 mahasiswa dan 5 alumni yang dipimpin Dr. rer. nat. Eko Kusratmoko dari Fakultas Geografi dan Ns. Astuti, M.Kep., Sp.Kep.A dari Fakultas Ilmu Keperawatan. Mereka akan terjun selama tiga bulan di Kecamatan Woyla Barat dan Alue Kemuning.
"Program ini bukan hanya sekadar penelitian, melainkan juga memberikan rekomendasi nyata untuk pengembangan kawasan dengan terjun langsung bersama masyarakat," kata Eko.
Astuti menambahkan bahwa tim UI membawa pendekatan multidisiplin agar solusi yang diberikan lebih komprehensif. "Kami melibatkan bidang kesehatan, sosial, teknik, dan geografi sehingga diharapkan mampu memberikan jawaban nyata atas tantangan di kawasan transmigrasi," ujarnya.
Pendekatan yang dilakukan UI menekankan aspek kesehatan masyarakat, tata ruang wilayah, hingga pembangunan berkelanjutan.
Fasilitas Umum hingga Pelayanan Kesehatan Jadi Fokus Utama
Fokus mereka tidak hanya pada pemetaan potensi wilayah, tapi juga memperhatikan kebutuhan fasilitas umum, pelayanan kesehatan, serta kesejahteraan sosial masyarakat transmigran.
Dengan keterlibatan mahasiswa dan alumni lintas fakultas, tim ini diharapkan mampu merangkul warga secara langsung untuk menggali persoalan nyata di lapangan. Hasil riset nantinya akan disusun menjadi rekomendasi konkret bagi pemerintah daerah.
Kehadiran tim UI di Aceh Barat mendapat sambutan hangat dari Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, beserta jajaran pemerintah daerah. Pertemuan berlangsung di Kantor Bupati Aceh Barat dan difasilitasi langsung oleh Kepala Dinas Transmigrasi, Mulyani, SKM.
"Asupan dari akademisi sangat penting bagi pemerintah daerah, terutama terkait penataan wilayah, kawasan lindung, dan fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat," ujar Asisten I Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Ifan Murdani, S.STP., M.Sc.
Kolaborasi Strategis untuk Pembangunan
Kolaborasi ini memperlihatkan keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat program transmigrasi. Masukan dari akademisi dianggap krusial, terutama karena transmigrasi bukan lagi semata persoalan pemerataan penduduk, melainkan juga menyangkut kesehatan, sosial, dan lingkungan hidup.
Sinergi antara UI, Kementerian Transmigrasi, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat diharapkan dapat menciptakan kawasan transmigrasi yang tidak hanya produktif secara ekonomi, tapi juga sehat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Masyarakat di Kecamatan Woyla Barat dan Alue Kemuning menaruh harapan besar terhadap program ini. Keterlibatan tim akademisi dalam kehidupan sehari-hari warga diyakini akan memberikan solusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka, mulai dari layanan kesehatan hingga pemanfaatan lahan secara bijak.
Selain itu, kolaborasi ini menjadi peluang untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Dengan pendekatan langsung di lapangan, warga bisa belajar sekaligus menjadi bagian dari solusi.