Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi kembali jadi sorotan setelah namanya dicoret dari laga lanjutan Major League Soccer (MLS). Bintang Inter Miami itu dijatuhi hukuman larangan bermain karena absen dalam ajang MLS All-Star Game 2025.
Messi sebenarnya telah terpilih untuk tampil bersama Jordi Alba dalam acara tahunan tersebut. Namun, keduanya sama sekali tak hadir dalam rangkaian acara yang berlangsung di Austin, Texas.
Ketidakhadiran itu membuat keduanya dianggap melanggar aturan liga. Berdasarkan regulasi MLS, pemain yang absen di All-Star Game tanpa izin resmi akan mendapatkan sanksi.
Pihak liga pun langsung menjatuhkan hukuman satu laga kepada Messi dan Alba. Mereka dipastikan absen saat Inter Miami menghadapi FC Cincinnati pada Minggu (27/7/2025) pagi WIB.
Reaksi Messi dan Alba
Pemilik Inter Miami, Jorge Mas, mengungkapkan bahwa Messi sangat terpukul dengan keputusan tersebut. Ia menyebut baik Messi maupun Alba tidak memahami alasan di balik sanksi tersebut.
Keduanya kecewa karena absen dalam laga eksibisi langsung berujung larangan bertanding. Padahal, menurut Mas, niat mereka adalah tetap fokus membantu tim.
“Reaksi mereka bisa ditebak, tentu saja bukan reaksi yang positif. Mereka ingin bermain, mereka ada di sini untuk bertanding dan menang,” ujar Mas, dikutip dari Mirror.
“Mereka mengerti pentingnya pertandingan besok malam, jadi reaksinya sesuai harapan dari dua pemain kompetitif yang tidak mengerti keputusan ini, tidak mengerti kenapa absen di laga eksibisi langsung berarti hukuman. Aturannya seperti itu, tapi mereka tidak paham,” imbuhnya.
Jorge Mas Kritik Aturan Liga
Mas secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya terhadap regulasi MLS terkait absensi di laga All-Star. Ia bahkan sudah menyampaikan keluhannya kepada komisioner liga.
Menurut Mas, aturan itu tidak relevan jika langsung berdampak pada pertandingan resmi. Ia yakin ketentuan ini akan segera dievaluasi oleh pihak liga.
“Saya tidak setuju dengan aturan itu, dan saya sudah menyampaikan pendapat saya dengan jelas kepada komisioner,” tegas Mas.
“Saya pikir aturan ini akan berubah, tapi sekarang bukan waktu untuk membahas itu. Yang jelas, mereka berdua sangat kecewa,” lanjutnya.
Dampak Terhadap Masa Depan Messi?
Ketika ditanya apakah insiden ini bisa memengaruhi masa depan Messi di Inter Miami, Mas memberikan jawaban yang cukup serius. Ia mengakui Messi sangat terganggu oleh sanksi yang dijatuhkan.
Meski begitu, Mas berharap insiden ini tidak berdampak dalam jangka panjang. Ia lebih melihatnya sebagai momen yang membuka mata tentang bagaimana aturan liga harus dievaluasi.
“Dia sangat kecewa, seperti yang diharapkan. Saya berharap ini tidak berdampak dalam jangka panjang,” ujar Mas.
“Apakah ini akan memengaruhi persepsi awal pemain terhadap bagaimana aturan liga bekerja? Tentu saja, tanpa keraguan,” tambahnya.
Komisioner MLS Ikut Buka Suara
Komisioner MLS Don Garber akhirnya angkat bicara soal polemik ini. Ia menyampaikan rasa hormatnya terhadap Messi dan peran besar sang bintang untuk perkembangan liga.
Namun, Garber menegaskan bahwa aturan tetap harus dijalankan. Ia menyebut ini adalah keputusan sulit, tetapi perlu diambil untuk menjaga konsistensi kebijakan liga.
“Saya tahu Lionel Messi mencintai liga ini. Saya rasa tidak ada pemain – atau siapa pun – yang telah berkontribusi lebih untuk MLS selain Messi,” kata Garber dalam pernyataan resmi.
“Kami memiliki kebijakan yang telah lama berlaku soal partisipasi di All-Star Game, dan kami harus menegakkannya. Ini keputusan yang sangat sulit. Tapi ke depannya, kami akan mengevaluasi kembali aturan ini bersama para pemain,” pungkasnya.