Kairo (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul-Gheit pada Minggu (21/9) menyambut baik pengakuan Negara Palestina yang merdeka oleh Inggris, Kanada, dan Australia.
Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya, Aboul-Gheit menuturkan bahwa pengakuan itu mengoreksi kesalahan historis yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Dia menambahkan langkah itu juga selaras dengan tuntutan rakyat di negara-negara tersebut yang mendukung hak Palestina untuk merdeka dan hidup bermartabat.
"Kami mengantisipasi pengakuan internasional yang lebih berdampak dalam waktu dekat," ujarnya.
Sebelumnya pada Minggu, Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyampaikan dalam sebuah video pernyataan bahwa Inggris secara resmi mengakui Negara Palestina, sembari menyerukan agar kembali pada solusi dua negara.
Dalam sebuah pernyataan bersama, PM Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyampaikan bahwa Australia mengakui aspirasi sah dan yang telah lama dipegang oleh rakyat Palestina untuk memiliki negara mereka sendiri.
Sementara itu, PM Kanada Mark Carney juga mengeluarkan pernyataan pada Minggu, mengonfirmasi pengakuan Kanada atas Negara Palestina.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.