Gaza (ANTARA) - Delapan warga sipil, termasuk empat anak dan dua perempuan, tewas dan 22 lainnya terluka ketika pesawat penjajah Israel menghantam kerumunan warga di depan klinik UNRWA di kamp pengungsi Bureij, Jalur Gaza tengah.
Berbagai sumber lokal melaporkan bahwa pesawat Zionis juga memborbardir Menara Al-Malash di selatan bundaran Abu Yousef al-Qawqa yang berada di belakang Masjid Al-Safa dan Al-Marwa di kamp pengungsi Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Sementara itu, sumber medis di Jalur Gaza pada Sabtu (21/9) mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat agresi Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 hingga kini telah bertambah menjadi 65.283 orang, dengan 166.575 lainnya terluka.
Mereka menambahkan bahwa rumah sakit telah mengonfirmasi 75 korban tewas dan 304 korban luka dalam 24 jam terakhir.
Disebutkan pula bahwa sejumlah korban masih tertimbun reruntuhan dan tergeletak di jalanan, dengan ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka.
Sumber: WAFA
Baca juga: PBB minta bantuan cari dalang dibalik serangan ke personel kemanusiaan
Baca juga: BKSAP DPR dukung misi "Global Sumud Flotilla" ke Gaza
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.