Liputan6.com, Jakarta - iOS 26 Beta 6 untuk pengembang resmi diluncurkan. Sehubungan dengan peluncuran ini Apple memberikan beberapa perubahan signifikan yang diharapkan dapat memuaskan pengguna.
Mengutip 9TO5Mac, Rabu (13/8/2025), beberapa perubahan terlihat pada sektor kamera, aplikasi, dan bahkan penghapusan fitur tombol switch kamera untuk mode classic.
Meskipun terdapat salah satu fitur favorit yang dihapus, Apple memutuskan untuk menggantikan hal tersebut dengan pengurangan waktu animasi pada layar.
Berkurangnya waktu animasi ini membuat perangkat terasa lebih stabil dan 'ngebut' saat pengguna mengakses maupun berganti aplikasi.
Selanjutnya, Apple juga memberikan penawaran pembaruan di sisi audio dengan meluncurkan nada dering baru untuk iOS 26 Beta 6 Developer, berikut ini beberapa pilihannya:
- Buoyant
- Dreamer
- Pond
- Pop
- Reflected
- Surge
Kemudian, dari daftar di atas, Apple juga memberikan satu reflection ringtone khas bernama “Little Bird”.
Selain pembaruan dan pemangkasan pada fitur-fitur di atas, satu fitur terakhir yang menjadi andalan Apple juga mengalami perancangan ulang. Liquid Glass sekarang dijanjikan memiliki tampilan yang terasa lebih mengalir dan fresh.
Dengan demikian, mari tunggu lebih lanjut terkait informasi pembaruan yang akan dirilis Apple. Sampai saat ini belum ada informasi pasti apakah segudang terobosan baru ini akan masuk semuanya atau ada pemangkasan.
Maka dari itu, menjadi sebuah kewajaran apabila ada poin plus dan minus di setiap pembaruan yang dilakukan. Namun, hal ini tak terlepas dari upaya optimalisasi perangkat lunak agar nantinya pada versi stabil tak ada bug yang berpotensi merusak perangkat.
Pembaruan Khusus Untuk AirPods
Selain hadirnya iOS 26 Beta 6, Apple mengumumkan fokus mereka dalam pengembangan penerjemahan percakapan dunia nyata.
Mengutip 9TO5Mac, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini telah memberikan demonstrasi penggunaan AirPods untuk penerjemahan percakapan.
Untuk memulai fitur ini, pengguna hanya perlu menekan kedua batang AirPods secara bersamaan. Setelah itu, pengguna bisa mendapatkan hasil penerjemahan suara yang diputar melalui AirPods.
Hadirnya fitur ini di dalam kegiatan bersosial sehari-hari menjadi sebuah terobosan mutakhir yang memudahkan komunikasi dengan lawan bicara lintas bahasa menjadi lebih mudah.
Uniknya, fitur Live Translation ini tak hanya mencakup satu atau dua bahasa, melainkan empat bahasa internasional sekaligus, seperti Bahasa Inggris, Portugis, Prancis, dan Jerman.
Meskipun menarik, kamu harus memperhatikan AirPods jenis apa milikmu, karena untuk sementara ini Apple mengkonfirmasi hanya AirPods Pro Gen 2 dan AirPods Gen 4 yang bisa menjalankan fitur Live Translation.
Dengan demikian, walaupun fitur ini memang memudahkan komunikasi, kamu masih perlu menunggu kehadirannya secara resmi di Indonesia.
Pengembangan Fitur Terintegrasi AI
Setelah menyelesaikan pengembangan dari Siri Next Generation, Apple menerima beberapa pengajuan dari pengembang aplikasi pihak ketiga untuk melakukan integrasi Artificial Intelligence (AI) Siri dengan produk yang mereka miliki.
“Sejalan dengan pengembangan Siri dalam App Intents, terdapat beberapa pengembang aplikasi yang ingin mengadakan kerja sama di antaranya Amazon, AllTrails, Facebook, Temu, Threads, Uber, WhatsApp, dan YouTube,” ujar Mark Gurman, sebagaimana dilansir 9to5Mac.
Tujuan dari kerja sama ini dilandasi atas sulitnya beradaptasi secara mandiri dengan pembaruan desain yang diberikan iOS 26. Meskipun demikian, sampai saat ini belum jelas fitur apa saja yang akan dikembangkan dan dirilis untuk segudang aplikasi pihak ketiga.
Akan tetapi jika melihat konteks dari kegunaan masing-masing aplikasi, perkiraan pengembangan ini akan fokus pada berbagi konten lintas aplikasi dan pencarian serta pengambilan tindakan dalam aplikasi.
Meskipun terbilang revolusioner, jika melihat ketersediaan iOS 26 Beta Developer yang sudah bisa diakses, para pengembang aplikasi pihak ketiga terbilang sedikit terlambat dan hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan aplikasi dengan integrasi Siri yang baru.
Untuk sementara ini, Apple menyiapkan catatan berisi dokumentasi pengembangan bagi para pengembang. Hal ini dilakukan untuk mempermudah kreativitas para pengembang dalam membuat fitur integrasi Siri pada aplikasi mereka.
Terakhir, kabarnya detail pembaruan ini akan memberikan pemberitahuan anyar atas ketertundaannya status pengembangan Siri dari Apple. Perkiraan dari Gurman, fitur ini akan hadir paling cepat pada Maret-Mei 2026.