Liputan6.com, Jakarta Barcelona kembali menunjukkan tajinya di La Liga musim 2025/2026. Bermain di Estadi Johan Cruyff pada Minggu dini hari, 21 September 2025, Blaugrana sukses menaklukkan Getafe dengan skor meyakinkan 3-0.
Kemenangan ini kian mengukuhkan posisi Barcelona di papan atas klasemen sementara. Mereka mengoleksi 13 poin dari lima laga, hanya tertinggal dua angka dari Real Madrid yang masih bercokol di puncak.
Di balik kemenangan telak ini, nama Ferran Torres dan Dani Olmo menjadi aktor utama. Performa keduanya mampu mengangkat level permainan tim sekaligus memastikan dominasi Barcelona sepanjang pertandingan.
Ferran Torres Jadi Mesin Gol
Sejak awal pertandingan, Barcelona tampil agresif dengan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Getafe. Hasilnya langsung terasa pada menit ke-15 ketika Ferran Torres mencetak gol pembuka lewat umpan backheel brilian Dani Olmo.
Tidak berhenti di situ, Torres kembali menggandakan keunggulan pada menit ke-34. Kali ini, ia dengan tenang menyelesaikan peluang hasil umpan matang dari Raphinha. Sang penyerang bahkan hampir mencatatkan hat-trick di babak pertama andai tendangannya tidak membentur mistar gawang.
Dengan dua golnya ke gawang Getafe, Ferran Torres kini menjadi salah satu tumpuan utama lini depan Barcelona. Keberadaannya memberi ancaman konstan bagi lawan sekaligus memastikan Blaugrana punya ujung tombak yang ganas.
Dani Olmo, sang Pengatur Irama
Jika Torres menjadi penyelesai serangan, maka Dani Olmo adalah otak permainan Barcelona. Beroperasi sebagai gelandang serang, Olmo tampil cerdas dengan visi dan kreativitas yang membuat pertahanan Getafe kewalahan.
Assist backheel yang diberikannya untuk gol pertama Torres menjadi bukti kelas seorang Olmo. Tak hanya piawai mendistribusikan bola, ia juga tahu kapan harus menusuk ke kotak penalti.
Puncaknya terjadi di menit ke-62 ketika Olmo mencetak gol perdananya di musim ini. Menerima umpan dari Marcus Rashford, ia menuntaskannya dengan tenang sekaligus menutup pesta tiga gol Barcelona. Performanya pun mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.
Kedalaman Skuad dan Langkah Barcelona
Pelatih Hansi Flick merotasi skuad setelah laga Liga Champions sebelumnya. Namun, kualitas permainan Barcelona sama sekali tidak menurun. Kehadiran pemain seperti Rashford dari bangku cadangan menegaskan betapa dalamnya materi pemain Blaugrana musim ini.
Kemenangan atas Getafe juga memperpanjang catatan tak terkalahkan Barcelona di awal musim La Liga 2025/2026. Dengan performa solid di semua lini, mereka tampak siap bersaing ketat dengan Real Madrid dalam perebutan gelar juara.
Bagi Getafe, hasil ini menjadi pelajaran berharga. Meski sempat mencoba bangkit di babak kedua, mereka tetap kesulitan menghadapi dominasi Barcelona. Kini, Getafe tertahan di peringkat kedelapan dengan delapan poin.