Jakarta (ANTARA) - Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengungkapkan perombakan kabinet, termasuk pergantian posisi menteri keuangan (Menkeu), menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal Indonesia melemah signifikan sebesar 1,28 persen ke posisi 7.766,84.
"Dinamika pergantian Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan menyebabkan IHSG langsung berada di zona merah dari zona positif," ujar Nafan saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Senin.
IHSG tercatat melemah 100,49 poin atau 1,28 persen ke posisi 7.766,84 pada penutupan perdagangan Senin, dengan frekuensi perdagangan tercatat 2.231.184 kali dan volume perdagangan sebanyak 36,65 miliar dan nilai transaksi senilai Rp20,15 triliun
Padahal, selama perdagangan hari hingga pukul 15.30 WIB, IHSG terpantau di zona positif dengan penutupan sesi I tercatat menguat 0,58 persen atau 45,60 persen ke posisi 7.912,94 persen.
“Dinamika pergantian Sri Mulyani dari jabatan Kemenkeu membuat pasar melakukan aksi jual,” ujar Nafan.
Baca juga: Prabowo lantik lima menteri baru, Purbaya gantikan Sri Mulyani
Baca juga: Tanggapi isu reshuffle, Airlangga: Kita tunggu saja
Baca juga: Prabowo panggil sejumlah pejabat ke istana, di tengah isu reshuffle
Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle di lima kementerian strategis, serta melantik satu pejabat instansi baru di Kabinet Merah Putih
Mensesneg Prasetyo menyebut reshuffle terjadi di Kemenko Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Pemuda dan olahraga
“Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi, yang dilakukan terus menerus oleh Presiden, maka pada sore ini sekaligus Presiden putuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," katanya.
Baca juga: IHSG menguat di tengah pasar cermati cadangan devisa domestik
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 61,71 poin
Baca juga: OJK minta lembaga keuangan mitigasi pergerakan pasar akibat demo
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.