Alasan Gen Z lebih suka chatting daripada telepon, Ini penjelasannya

15 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Generasi Z yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an semakin menunjukkan kecenderungan untuk lebih memilih chatting dibanding melakukan panggilan telepon. Tren ini terlihat jelas dalam aktivitas komunikasi sehari-hari, baik untuk urusan pribadi, pekerjaan, maupun interaksi sosial di berbagai platform digital.

Berbagai survei dan kajian terbaru mengungkap sejumlah alasan mendasar di balik perilaku tersebut. Faktor efisiensi waktu, kenyamanan dalam menyampaikan pesan, hingga keinginan menjaga privasi menjadi pertimbangan utama yang membuat chatting lebih diminati dibandingkan berbicara langsung lewat telepon. Berikut penjelasannya.

Alasan kenapa Gen Z lebih memilih chatting di banding telfon

1. Tingkat kenyamanan dan kendali

Gen Z tumbuh di era digital di mana pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dan DM Instagram menjadi sarana komunikasi sehari-hari. Lewat platform berbasis teks, mereka memiliki waktu untuk menyusun kata, mengedit pesan, menyisipkan emoji, dan menghindari kesalahan. Mengangkat telepon langsung justru terasa mendesak dan menegangkan.

Baca juga: 7 tips produktif tanpa burnout ala Gen Z dengan gaya slow living

2. Timbulnya kecemasan telepon

Telepon memicu berbagai perasaan tidak nyaman bagi Gen Z mulai dari takut salah ucap, canggung dengan jeda hening, hingga khawatir mengganggu. Bahkan, banyak yang mengasosiasikan panggilan tiba-tiba sebagai pertanda buruk. Di Inggris, sebuah perguruan tinggi bahkan membuka kursus khusus untuk membantu mahasiswa mengatasi kecemasan saat menerima telepon.

2. Kesan gangguan dan ketidakfleksibelan

Bunyi dering mendadak dianggap menginterupsi aktivitas Gen Z yang multitasking. Mereka lebih memilih komunikasi yang bisa diatur waktu balasannya, tidak seperti telepon yang menuntut respons langsung.

3. Fleksibilitas dan efisiensi

Sebagian besar Gen Z menilai chat sebagai sarana lebih fleksibel dan efisien. Dengan chat, mereka bisa membalas pesan sesuai kenyamanan dan waktu mereka tanpa tekanan seperti saat menerima telepon. Survei menunjukkan sekitar 70 persen Gen Z jarang atau enggan mengangkat telepon.

4. Preferensi terhadap komunikasi tertulis

Pesan teks dianggap lebih santai dan mudah tanpa basa-basi. Chat mampu mengurangi kecanggungan sosial dan memberikan ruang bagi ekspresi diri melalui emoji, GIF, atau meme.

Baca juga: 7 aktivitas waktu luang yang bikin gen Z bisa sukses dalam berkarir

5. Dukungan data dan survei

Survei di Inggris pada April 2024 menunjukkan satu dari empat responden usia 18 hingga 34 tahun tidak pernah menjawab telepon karena lebih nyaman lewat pesan teks atau media sosial. Bahkan, lebih dari setengah responden menganggap panggilan tiba-tiba sebagai pertanda buruk.

Dampak komunikasi dan tips

Meskipun chat mempermudah komunikasi, ada sisi kekurangan. Komunikasi lintas perangkat bisa menimbulkan miskomunikasi karena tidak adanya nada suara atau konotasi verbal. Dalam kasus obrolan emosional atau kompleks, telepon atau tatap muka lebih disarankan.

Tips untuk menyesuaikan gaya komunikasi

• Gunakan chat untuk hal-hal ringan, logistik, atau sekadar menyambung komunikasi.

• Pilih telepon jika bahasan butuh kejelasan emosional, cepat tanggap, atau sensitif.

• Tuliskan konteks sebelum menelepon, misalnya: “Aku mau ngobrol soal ini, bisakah nanti untuk di telepon?” untuk menghindari kejutan dan memberi ruang mental.

Dengan demikian, fenomena ini bukan tanda ketidaksopanan atau apatis, melainkan bentuk adaptasi dan kehati-hatian dalam berkomunikasi. Menghargai preferensi Gen Z berarti menghargai cara mereka merasa nyaman dalam berinteraksi.

Baca juga: 7 strategi bagi Gen Z bangun relasi & networking dunia kerja & bisnis

Baca juga: Daftar hobi kekinian gen Z, kreatif dan penuh inspirasi

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article