Zelenskyy ungkap rencana 20 poin Ukraina-AS masih belum lengkap

Istanbul (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada Selasa bahwa rencana 20 poin yang disusun oleh negosiator Ukraina dan Amerika di Jenewa dan disempurnakan di Florida masih belum lengkap.

Berbicara dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Irlandia Micheal Martin di Dublin, Zelenskyy mengatakan: "Saat ini ada 20 poin yang telah digarap di Jenewa, yang telah difinalisasi di Florida. Beberapa hal masih perlu digarap dari apa yang saya lihat."

Ia mengatakan Ukraina mengharapkan pembaruan segera dari delegasi Amerika setelah perundingan yang dijadwalkan di Rusia.

“Akan ada pertemuan delegasi Amerika di Rusia, kami akan menunggu sinyal yang tepat dari mereka mengenai hasil dari pertemuan tersebut. Saya pikir langkah selanjutnya bergantung pada sinyal-sinyal ini, apa pun itu. Langkah-langkahnya akan berubah sepanjang hari, bahkan, saya pikir, setiap jam,” kata Zelenskyy.

Tim negosiasi AS, yang dipimpin oleh utusan khusus Steve Witkoff dan penasihat presiden Jared Kushner, tiba di Moskow pada hari yang sama untuk perundingan yang bertujuan mengakhiri perang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Presiden Vladimir Putin akan bertemu kedua utusan tersebut setelah pukul 17.00 waktu Moskow (21.00 WIB), tanpa kehadiran pejabat AS lain selain seorang penerjemah.

Ia mengatakan diskusi akan berfokus pada penyelesaian konflik, termasuk langkah terbaru Washington.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Trump optimistis negosiasi damai Rusia-Ukraina capai terobosan

Baca juga: Rusia: Rencana Trump jadi dasar kuat akhiri konflik Ukraina

Baca juga: Uni Eropa sepakat terus tingkatkan pertahanan mereka

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.