Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan tidur dengan rambut basah mungkin terdengar sepele, namun para ahli dermatologi dan kesehatan rambut memperingatkan bahwa praktik ini dapat membawa berbagai dampak negatiff. Baik pada kesehatan kulit kepala dan rambut Anda.
Lingkungan lembap dan hangat yang tercipta saat rambut basah dibiarkan semalaman menjadi sarang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme penyebab masalah.
Bukan hanya sekadar rasa tidak nyaman, kondisi rambut yang terus-menerus basah saat tidur berpotensi memicu infeksi jamur, bakteri, hingga kerusakan serius pada helai rambut itu sendiri.
Tidur dengan rambut yang masih basah menciptakan kondisi lembap dan hangat yang sangat disukai oleh berbagai mikroorganisme. Lingkungan ini menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi jamur seperti Malassezia, yang secara alami ada di kulit kepala namun dapat tumbuh berlebihan dan menyebabkan kondisi seperti ketombe seperti disampaikan dokter Chirag Shah.
Bukan hanya kulit kepala, bantal yang lembap juga dapat menjadi sarang jamur. Penelitian bahkan menunjukkan adanya 6 hingga 16 spesies jamur per sarung bantal, termasuk Aspergillus fumigatus yang berpotensi menyebabkan infeksi serius pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Rambut Lebih Gampang Patah atau Rontok
Meskipun tidak "buruk" bagi kesehatan Anda dalam arti menyebabkan penyakit atau kerusakan permanen, rambut yang semakin rapuh saat basah berpotensi menyebabkan kerusakan mekanis seiring waktu. Terutama jika sering bergerak-gerak saat tidur.
Gesekan yang disebabkan oleh rambut yang bergesekan dengan bantal dapat membuatnya lebih mudah patah.
"Secara umum, rambut basah lebih rapuh dan rentan patah dibandingkan rambut kering," kata Timothy Schmidt, MD, seorang dokter kulit di University of Utah Health seperti mengutip laman resmi universitas tersebut.
"Air melemahkan struktur protein rambut, membuatnya lebih elastis dan lebih mudah meregang dan patah. Inilah sebabnya Anda mungkin melihat lebih banyak rambut di sisir atau bantal Anda setelah tidur dengan rambut basah."
Tips Mencegah Rambut Patah
1. Gunakan handuk atau kaus mikrofiber untuk menepuk-nepuk rambut Anda dengan lembut (bukan menggosoknya). Bahan-bahan ini lebih lembut daripada handuk biasa dan dapat membantu meminimalkan gesekan dan kerusakan.
2. Usahakan untuk tidak tidur dengan rambut basah kuyup. Sebaliknya, biarkan rambut mengering sebagian atau gunakan pengering rambut dengan pengaturan dingin untuk mengurangi kelembapan.
3. Pertimbangkan untuk menggunakan sarung bantal sutra atau satin. Bahan-bahan ini menghasilkan lebih sedikit gesekan daripada katun, yang dapat mengurangi potensi rambut patah.