Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Apple memberikan respons terkait kesalahan konten promosi di akun media sosial resminya. Mereka mengklaim ada bug Weibo yang menyebabkan masuknya konten tertentu ke akun tanpa adanya unggahan terhadap konten tersebut sebelumnya.
Dilansir 9to5Google, Kamis (31/7/2025), akun dukungan Apple telah menghapus unggahan tersebut, akan tetapi bukti terlanjur tersebar luas.
Menurut unggahan dari @UniverseIce di Twitter/X, akun dukungan media sosial Apple di China pernah mengunggah video promosi Galaxy Z Flip7 dengan durasi 2:20 menit yang menunjukkan beberapa keunggulan fitur One UI 8.
Meskipun bukti dari kejadian ini telah menyebar luas, tampaknya bug ini hanya terjadi untuk satu pengguna yang berbagi video promosi tersebut. Artinya, detail dari kejadian itu sendiri tidaklah menyebar luas, namun memang bukti sudah menjadi viral.
Kejadian ini menyedot perharian karena melanda salah satu raksasa teknologi terbesar di dunia, membuat kesalahan tersebut menjadi sorotan publik.
Uniknya, bisa saja hal ini terjadi karena faktor eksternal dari jasa pelayanan merek. Disinyalir, Apple dan Samsung menggunakan jasa pengiklan dari perusahaan yang sama.
Teori Penggunaan Jasa Pengikalanan Yang Sama
Sebelumnya, terdapat sebuah teori yang mengatakan bahwa kesalahan ini mungkin terjadi atas kesalahan manajemen perusahaan layanan iklan media sosial.
Akibat dari masuknya dua kompetitor ke dalam satu jasa pelayanan yang sama, perusahaan sepertinya lengah dan berujung pada kesalahan pengunggahan video promosi.
Herannya, video yang diunggah memiliki maksud memberikan edukasi pengelolaan konten untuk anak-anak, tapi thumbnail dari video tersebut menunjukkan iklan dari App Store.
Hal ini membuat penonton sulit membayangkan akan rinciannya karena dirasa banyak detail terlalu mudah terlewatkan.
Dengan demikian, sepertinya belum ada tanda-tanda serangan siber atas kasus eksploitasi kesalahan pengunggahan video promosi.
Namun, pilihan untuk menggunakan satu jasa pengiklanan merek yang sama dengan kompetitif adalah langkah unik bagi sebuah raksasa teknologi asal AS.
Tak dapat pungkiri, kesalahan seperti ini masih mungkin terjadi untuk ke depannya. Oleh karena itu, mereka seharusnya mulai mempertimbangkan langkah alternatif untuk promosi produk terbarunya.
Secercah Harapan Akan Hadirnya Inovasi Baru
Sudah lama penggemar menanti akan hadirnya inovasi terbaru dari Apple. Dari sekian banyaknya terobosan, fans sangat menantikan kehadiran iPhone Fold memang telah menjadi sorotan dan paling dinanti kehadirannya oleh banyak pihak.
Menurut bocoran saat ini, ponsel lipat pertama Apple ini dibekali layar luar 5,5 inci dan layar dalam 7,8 inci, menjadikannya pesaing berat HP lipat Samsung.
Dalam hal fotografi, ponsel ini menggunakan kamera ganda 48MP, dan baterai lebih besar daripada HP Android layar lipat terbaru milik Samsung.
Langkah Apple membagi peluncuran iPhone 18 series menjadi dua fase juga diperkuat oleh laporan dari The Information.
Disebutkan, keputusan ini diharapkan dapat memberi fleksibilitas perusahaan dalam hal produksi, sekaligus menyediakan pilihan iPhone lebih luas sepanjang tahun.
Jika semua bocoran ini benar, maka tahun 2027 bisa menjadi salah satu momen paling monumental dalam sejarah iPhone, menyamai atau bahkan melampaui gebrakan iPhone X pada 2017 lalu.