Undang Akademikus Pro Zionisme Berorasi Ilmiah, UI Akui Kurang Cermat

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

UNIVERSITAS Indonesia (UI) meminta maaf kepada masyarakat karena memilih peneliti dari The Hoover Institutions University of Stanford Peter Berkowitz sebagai pemberi orasi ilmiah dalam kegiatan 'Pengenalan Sistem Akademik Universitas (PSAU) Pascasarjana UI 2025 di Kampus UI, Depok, Sabtu lalu.

Kepala Hubungan Masyarakat UI Arie Afriansyah mengatakan UI kurang cermat saat memeriksa latar belakang Borkowitz. Berkowitz adalah akademisi pendukung gerakan zionisme di Palestina. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"UI meminta maaf karena kurang cermat saat melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap Berkowitz," kata Arie dalam keterangan resmi, Ahad, 24 Agustus 2025.

Arie menjelaskan, saat memilih kandidat pembicara, UI merasa Peter Berkowitz adalah salah satu nama terbaik dalam bidang Sosial Humaniora dan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) di luar negeri. UI berdalih memilih Berkowitz karena ingin memberi perspektif dari figur institusi terkemuka di bidang STEM.

Arie mengatakan UI memilih Berkowitz berorasi demi kepentingan akademik. UI tidak memiliki maksud selain kepentingan akademik itu. "Orasi Berkowitz pun memang murni tentang apa yang diharapkan," kata dia. 

Kasus ini, kata Arie, akan menjadi sebuah pembelajaran untuk Ul. Ke depan, UI akan lebih selektif dan sensitif dalam mempertimbangkan berbagai aspek saat mengundang akademisi internasional.

Arie mengatakan UI tetap konsisten mengikuti konstitusi dan UUD 1945 untuk memperjuangkan penjajahan di atas dunia dihapuskan. UI mendukung perjuangan rakyat Palestina menghadapi penjajahan yang dilakukan Israel. Dukungan kepada Palestina juga disampaikan langsung oleh Rektor UI kepada Duta Besar Palestina saat kunjungannya ke UI pada 17 Januari 2025 yang lalu.

"UI mendukung penuh Kemerdekaan bagi bangsa Palestina," kata dia. 

UI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kritik dan masukan. Bagi Arie, kritik itu sebagai bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat yang bersifat konstruktif.

Peter Berkowitz adalah Tad dan Dianne Taube Senior Fellow di Hoover Institution, Universitas Stanford. Pada 2019-2021, Berkowitz menjabat sebagai Direktur Staf Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri. Dia adalah penerima Bradley Prize tahun 2017. 

Berkowitz pernah diwawancarai oleh Michael Cromartie dalam sebuah wawancara untuk kepentingan Paw Research Center di 2006. Cromartie adalah Vice President, Ethics & Public Policy Center; Senior Advisor, Pew Forum on Religion & Public Life. Wawancara membahas Israel dan Masa Depan Zionisme. 

Kala itu, Berkowitz menjelaskan sejarah singkat zionisme dan menegaskan pentingnya gerakan Zionis yang berkelanjutan. Berkowitz juga membahas tantangan internal dan eksternal yang dihadapi Israel. Lalu potensi kemampuan nuklir Iran, kebangkitan ideologi "pasca-Zionis" di Israel, kegagalan politik 

Berkowitz juga beberapa kali menerbitkan buku yang mendukung Israel. Dia pernah menulis buku berjudul Israel and the Struggle over the International Laws of War (2012). Buku ini diterbitkan oleh Hoover Institution Press. Isinya, membela Israel terhadap berbagai kritik hukum internasional—seperti Goldstone Report dan insiden flotila Gaza. Berkowitz bilang kritik mereka mengabaikan hak liberal demokrasi Israel untuk membela diri melawan terorisme transnasional. 

Berkowitz juga aktif menulis opini yang menunjukkan dukungan terhadap kebijakan dan posisi Israel, seperti“Explaining Israel’s Just War of SelfDefense to America” (5 Agustus 2024),“Reclaiming Israel’s Hybrid Character” (2 April 2024), dan“Reconciling Israeli and U.S. Plans for ‘The Day After’ in Gaza” (5 Maret 2024).

Pilihan: UI Undang Akademikus Pendukung Zionisme Berorasi Ilmiah

Read Entire Article