1 day ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah menyebut, solusi tempat tinggal di kawasan perkotaan kini mengarah pada sistem transit oriented development (TOD). Apalagi sudah ada pembangunan transportasi yang cukup masif pada rezim sebelumnya yang bisa dimanfaatkan.
"Kita punya TOD, negara kan punya jalan, negara punya tol, negara punya kereta api, negara punya pelabuhan yang sudah dibangun oleh Pak Jokowi itu kan juga banyak infrastrukturnya, kita tambah aja di situ," kata Fahri dalam Musda REI DKI Jakarta di JS Luwansa, Kamis (7/8/2025).
Adapun saat ini banyak TOD yang bisa dimanfaatkan di wilayah Jabodetabek. Namun keberadaannya belum maksimal karena masyarakat dan pengembang belum terbiasa dengan tinggal dengan konsep TOD.
"Saya baru ngecek TOD di 80 stasiun yang ada di sekitar Jabodetabek, ini luar biasa, tinggal ditambah TOD nya di sini. Teman-teman pengembang ini nanti harus membiasakan diri dari landed menuju vertical sambil nanti kita kampanye hidup di rumah susun ternyata lebih enak," ujar Fahri.
Beberapa negara lain juga sudah masif membangun perumahan dengan konsep TOD, misalnya negara tetangga seperti Singapura.
"Di seluruh negara yang mengalami transformasi memang harus ada kampanye tinggal di rumah susun lebih enak, lebih bersih, lebih pasti dan sebagainya ya. Itu nanti ada metode dengan membentuk koperasi dan sebagainya, harus kita siapkan begitu," ujar Fahri.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-Diam Permintaan Gudang di Jabodetabek Naik Terus, Incar Tipe Ini
