Jakarta (ANTARA) - WhatsApp Business kini menjadi salah satu andalan pelaku UMKM dalam memperkuat hubungan dengan pelanggan dan meningkatkan penjualan secara praktis.
Tak hanya sebagai alat komunikasi, platform ini juga menghadirkan berbagai fitur yang dirancang khusus untuk memudahkan pengelolaan bisnis skala kecil hingga menengah.
Dari verifikasi akun hingga fitur katalog produk, WhatsApp Business menawarkan solusi lengkap yang dapat dioptimalkan untuk menunjang pertumbuhan usaha.
Ingin tahu cara memanfaatkannya secara maksimal? Simak tips-tips berikut agar WhatsApp Business Anda benar-benar bekerja efektif untuk kemajuan bisnis, yang dihimpun dari berbagai sumber.
Tips menggunakan WhatsApp Business untuk UMKM
WhatsApp Business menjadi salah satu alat komunikasi yang efektif bagi pelaku usaha dalam menjalin hubungan langsung dan profesional dengan pelanggan.
Melalui platform ini, pelaku usaha juga dapat memperoleh verifikasi resmi sebagai penyedia layanan, yang tentunya dapat meningkatkan rasa percaya konsumen.
Lebih dari sekadar aplikasi percakapan, WhatsApp Business juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan penjualan yang efisien, terutama bagi pelaku UMKM. Berikut beberapa cara memaksimalkan WhatsApp Business untuk mendukung kegiatan bisnis UMKM:
1. Gunakan fitur siaran (Broadcast)
Fitur siaran memungkinkan Anda mengirimkan pesan ke banyak kontak sekaligus. Ini sangat berguna untuk menginformasikan promosi, diskon khusus, atau peluncuran produk terbaru kepada pelanggan secara cepat.
Agar pesan Anda tidak dianggap spam, usahakan membuat konten-nya terasa personal dan menyerupai percakapan biasa. Hal ini penting untuk menghindari risiko pemblokiran akun oleh sistem WhatsApp.
2. Cantumkan nomor WhatsApp di media sosial
Sebagai pelaku usaha, Anda sebaiknya membagikan nomor WhatsApp Business di berbagai platform media sosial yang Anda miliki. Sertakan tautan langsung ke WhatsApp di bagian bio atau profil media sosial. Dengan begitu, calon pelanggan bisa langsung menghubungi Anda untuk bertanya atau melakukan pemesanan secara lebih mudah.
3. Integrasikan dengan aplikasi pihak ketiga
WhatsApp kini telah mengembangkan layanannya, khususnya untuk kebutuhan bisnis digital. Dengan adanya WhatsApp Business API, Anda dapat mengotomatisasi pengiriman pesan dalam jumlah besar secara lebih profesional.
Agar lebih maksimal, gunakan layanan pihak ketiga yang kompatibel dengan WhatsApp Business untuk mempermudah proses integrasi dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis Anda.
4. Manfaatkan fitur balasan cepat
Membalas pesan pelanggan satu per satu tentu menguras waktu dan tenaga. Untuk itu, manfaatkan fitur Quick Reply yang memungkinkan Anda mengatur pesan balasan otomatis untuk pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul. Pesan balasan ini bisa berisi informasi penting, seperti ketersediaan produk, detail pengiriman, atau promo yang sedang berlangsung.
5. Buat katalog produk yang menarik
Jika Anda ingin menarik perhatian pelanggan tanpa harus memulai percakapan lebih dulu, buatlah katalog produk yang informatif dan menarik secara visual.
Pastikan setiap produk ditampilkan dengan foto berkualitas dan deskripsi yang jelas mengenai manfaat atau keunggulan produknya. Dengan tampilan katalog yang baik, calon pembeli lebih terdorong untuk melihat dan membeli produk yang Anda tawarkan.
6. Menyediakan beragam opsi pembayaran untuk konsumen
Perkembangan teknologi di bidang keuangan membuat proses pembayaran semakin praktis. Kini, transaksi tidak lagi bergantung pada uang tunai atau transfer bank semata, tetapi juga bisa dilakukan melalui dompet digital seperti e-wallet. Sebagai pemilik usaha, kita perlu mengikuti perubahan ini dengan menyediakan berbagai pilihan pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.
Sebaiknya kita menyediakan opsi pembayaran lain yang lebih mudah dijangkau, seperti OVO, GoPay, DANA, QRIS, dan layanan serupa lainnya. Jangan sampai kesempatan untuk menjual produk hilang hanya karena metode pembayaran yang kita sediakan kurang fleksibel.
7. Mengajak pelanggan menyimpan kontak WhatsApp Business
Masih banyak pelaku usaha yang belum menyadari pentingnya menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Salah satu contohnya adalah ketika transaksi selesai, komunikasi pun ikut terputus. Padahal, pelayanan setelah penjualan merupakan bagian penting dari upaya membangun loyalitas konsumen.
Mengetahui apakah pelanggan puas atau tidak dengan produk yang dibeli sangatlah penting. Umpan balik semacam ini bisa menjadi bahan evaluasi sekaligus peluang untuk meningkatkan kualitas layanan.
Agar komunikasi tetap terjaga, ajaklah konsumen untuk menyimpan nomor WhatsApp Business Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengirimkan informasi seputar promosi, produk terbaru, atau penawaran khusus di kemudian hari.
Baca juga: Keunggulan WhatsApp Business untuk UMKM: Fitur, cara pakai, dan tips
Baca juga: Mengenal WhatsApp Business dan WhatsApp Mesengger biasa untuk pemula
Baca juga: WhatsApp biasa vs WhatsApp Business: Kenali bedanya sesuai kebutuhan
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.