Swiatek raih gelar ke-25 dalam kariernya di Seoul

11 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana saya bisa menang karena Anda bermain hebat dan saya hanya berusaha untuk tetap bertahan

Jakarta (ANTARA) - Iga Swiatek bangkit dari ketertinggalan satu set untuk meraih kemenangan atas Ekaterina Alexandrova dengan skor 1-6, 7-6(3), 7-5 dalam 2 jam 41 menit, yang menandai gelar ketiganya musim ini, dan yang ke-25 dalam kariernya.

Bintang tenis asal Polandia itu kini memiliki catatan menang-kalah 25-5 di final WTA.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Ekaterina atas pekan yang luar biasa dan final yang luar biasa," kata Swiatek saat penyerahan trofi, dikutip dari WTA, Senin.

Baca juga: Singkirkan Swiatek, Anisimova ke semifinal US Open

"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana saya bisa menang karena Anda bermain hebat dan saya hanya berusaha untuk tetap bertahan."

"Semoga kita bisa bermain di lebih banyak final karena melawan kamu selalu sulit, tapi juga menghibur," ujar petenis berusia 24 tahun itu.

Mentalitas "berusaha bertahan" itu akhirnya memberi Swiatek keunggulan dalam pertandingan yang diwarnai margin tipis -- terlepas dari set pembuka yang timpang.

Alexandrova tampil gemilang dan hanya membutuhkan 30 menit untuk memenangi set pertama dengan meyakinkan, mematahkan servis Swiatek di gim pembuka dan tak pernah menyerah.

Swiatek membalikkan keadaan di awal set kedua, langsung mematahkan servis Alexandrova. Namun momentum kembali berubah ketika Alexandrova membalas di gim berikutnya.

Baca juga: US Open: Sabalenka, Swiatek, Gauff unggulan teratas

Kedua petenis kemudian saling bergantian memegang servis hingga tiebreak tiba, ketika Swiatek akhirnya tampak memegang kendali untuk pertama kalinya dalam pertandingan.

Ia langsung unggul 3-0, memperpanjang menjadi 5-2, dan menutup tiebreak dengan skor 7-3 untuk memaksakan set penentuan.

Di awal set ketiga, Swiatek memberi Alexandrova break dengan tiga kesalahan ganda dalam satu gim, tertinggal 2-1. Namun ia bangkit, menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan merebut set kedua. memimpin untuk kedua kalinya dalam pertandingan di gim berikutnya.

Dari sana, tekanan papan skor menguntungkan Swiatek. Saat Alexandrova melakukan servis untuk mempertahankan keunggulan, Swiatek meningkatkan tempo permainan --melesatkan pukulan forehand menyilang lapangan pada match point keduanya untuk menyingkirkan lawannya dan memastikan kemenangan.

Meskipun kalah, Alexandrova memimpin hampir setiap statistik kunci. Ia memiliki lebih banyak ace (enam banding dua), lebih sedikit kesalahan ganda (enam banding sembilan), persentase servis pertama yang dimenangi lebih tinggi (66 persen banding 58 persen).

Baca juga: Swiatek kalahkan Paolini untuk raih gelar Cincinnati

Ia juga lebih banyak mencatatkan winner (30 banding 23), lebih sedikit kesalahan sendiri (25 banding 40), lebih banyak break point yang tercipta (8 banding 7) dan tingkat konversi yang lebih baik (63 persen banding 43 persen), dan yang paling menonjol, total poin yang dimenangi lebih banyak (108 banding 97).

Meski unggul di atas kertas, namun Swiatek justru lebih menentukan. Pada momen-momen yang paling penting, juga pada saat tiebreak, servis Alexandrova tertinggal.

Saat ini, Swiatek tetap berada di peringkat dua, baik dalam peringkat WTA maupun peringkat dua dalam Race to WTA Finals.

Namun, bukan itu yang terpenting baginya saat ini. Dengan gelar tersebut, Swiatek akhirnya membalaskan kekalahan sang ayah, Tomasz Swiatek, yang merupakan mantan atlet dayung Polandia.

"Saya senang bisa menang di sini karena sejarah keluarga," kata Swiatek.

"Ayah saya tidak bisa memenangi Olimpiade di sini, tetapi setidaknya saya memenangi turnamen ini. Jadi, semoga beliau akan datang tahun depan untuk menikmati semuanya.”

Baca juga: Swiatek capai final Cincinnati untuk pertama kalinya

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article