Liputan6.com, Jakarta - Snada Indonesia bagikan cerita di balik persiapan dan rancangan konser dalam jumpa pers pada Rabu (30/07/2025) di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta.
Acara kolaborasi dari Oppal dan Sucor Sekuritas ini akan dihelat pada 5 Oktober 2025 mendatang, di ICE BSD, Tangerang. Event ini menghadirkan perpaduan antara kekayaan musik dan budaya Indonesia melalui musisi kondang seperti Anggun C. Sasmi dan Tulus, yang akan bernyanyi dengan iringan Rumah Orkestra Jogja.
Snada Indonesia juga telah mengumumkan adanya tambahan musisi yang akan ikut serta meramaikan konser. Akan ada band spesial dari Indonesia yang rencananya diberitahukan secara resmi pada akhir Agustus nanti.
Jumpa pers sendiri, dihadiri oleh CEO Oppal Bernard Permadi, CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya, CEO We Offer Wonders Arief Darussalam, hingga Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar. Selain itu, hadir juga Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana yang turut memeriahkan agenda malam ini.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan khusus dari Rumah Orkestra Jogja yang membawakan medley lagu nasional serta beberapa lagu dari Anggun dan Tulus. Selain itu, penampilan mereka juga diselingi dengan peragaan busana dari IKAT Indonesia.
Wamen Ekraf: Let's Make Some Noise!
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyambut antusias penyelenggaraan konser Snada Indonesia. Irene melihat konser ini sebagai sebuah panggung di mana berbagai sektor kreatif seperti musik dan mode dapat bersatu, sekaligus menjadi ajang pengakuan bagi para talenta yang belum dikenal luas.
Di sisi lain, Irene juga mendukung adanya keterlibatan edukasi tentang perencanaan keuangan bagi para pekerja kreatif, yang menurutnya juga salah satu hal yang sangat penting untuk ditekankan.
“Saya yakin dengan support dari teman-teman media, teman-teman yang antusias terhadap musik, teman-teman yang antusias dengan budaya Indonesia. Let's make some noise. It's time for Indonesia to show. It's time for Indonesia untuk berada on the world stage,” kata Irene menutup kata sambutannya.
Padukan Budaya Tradisional dan Modern
CEO Oppal, Bernard Permadi mengatakan bahwa acara ini digagas dengan semangat untuk menanamkan nilai-nilai budaya Indonesia kepada generasi muda, sekaligus mendukung kemajuan industri musik kreatif di Tanah Air. Konsep utama pertunjukan ini adalah mengharmonisasikan beragam aspek, mulai dari menyatukan penyanyi pop dengan alunan musik orkestra.
Selain itu, pertunjukan akan diperkaya dengan narasi dan storytelling yang mengangkat cerita-cerita tentang ke-Indonesia-an dalam semangat "transkultur". Perpaduan ini diharapkan dapat menciptakan sebuah pertunjukan spektakuler yang menampilkan musikalitas dan performa yang unik.
“Untuk pertama kalinya kita mengadakan konser Snada Indonesia dengan menunjuk tinggi nilai-nilai budaya Indonesia yang kita akan tularkan ke generasi muda untuk saling menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dan juga industri kreatif musik Indonesia,” ucap Bernard.
Dukung Perencanaan Finansial
CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya menjelaskan alasannya ikut serta dalam acara konser ini, yakni bertujuan untuk meningkatkan literasi finansial para pekerja di industri kreatif. Bernadus ingin perusahaannya dapat memberdayakan para seniman untuk bisa merencanakan keuangan demi masa depan yang lebih baik.
“Dan tentu saja kita dari Sucor Sekuritas sangat ingin sekali supaya para pekerja di industri kreatif itu bisa melaksanakan financial planning yang lebih baik. Tidak hanya berkreasi-kreasi mulu seperti yang saya sampaikan dengan Ibu Irene, tapi bisa menjalankan financial planning sehingga tentu saja bisa memberikan masa depan lebih baik buat mereka dan keluarga mereka sendiri,” jelas Bernadus.