PRESIDEN Prabowo Subianto akan melantik Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada Ahad, 10 Agustus 2025 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kabar ini dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi. Namun, ia belum merinci siapa nama perwira tinggi yang akan ditunjuk menempati jabatan Wakil Panglima TNI tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami masih menunggu,” kata Kristomei, pada Kamis, 7 Agustus 2025.
Pelantikan ini akan menjadi kali pertama posisi tersebut kembali terisi setelah 25 tahun kekosongan. Jabatan Wakil Panglima TNI sempat dihapus pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 2000. Namun dihidupkan kembali oleh mantan presiden Joko Widodo pada 2019 dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.
Daftar Wakil Panglima TNI dari Masa ke Masa
1. Abdul Haris Nasution
Jabatan Wakil Panglima TNI pertama kali diduduki oleh AH Nasution yang pada saat itu masih berpangkat kolonel. Nasution menjabat Wakil Panglima selama lima tahun, dari 1948 hingga 1953.
2. Jenderal Maraden Panggabean
Jabatan Wakil Panglima TNI sempat mengalami kekosongan hingga 18 tahun. Pada 9 September 1971 saat Tentara Keamanan Rakyat (TKR) berubah nama menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), jabatan ini kembali dihidupkan. Jenderal M. Panggabean menjabat Wakil Panglima ABRI pertama sejak 9 September 1971 hingga 28 Maret 1973.
3. Jenderal Sumitro
Jenderal Sumitro menggantikan posisi Maraden Panggabean pada April 1973. Sumitro menjadi Wakil Panglima ABRI terhitung selama satu tahun atau berakhir pada 2 Maret 1974.
4. Jenderal Surono
Jabatan tersebut diestafetkan kepada Jenderal Surono Reksodimedjo. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto ini menjadi Wakil Panglima TNI sejak 2 Maret 1974 hingga 17 April 1978.
5. Laksamana Sudomo
Dominasi matra darat pada jabatan Wakil Panglima kemudian digantikan oleh Laksamana Sudomo, yang menjabat sejak 17 April 1978 hingga 29 Maret 1983.
6. Laksamana Widodo
Jabatan Wakil Panglima TNI sempat kosong selama 16 tahun hingga diduduki kembali oleh Laksamana Widodo Adi Sutjito pada 17 Juli 1999 hingga 26 Oktober 1999.
7. Jenderal Fachrul Razi
Setelah Reformasi, ABRI dilebur dengan mengeluarkan kepolisian sebagai institusi sendiri. Jabatan Wakil Panglima TNI, yang menggantikan ABRI, kemudian diduduki oleh Jenderal Fachrul Razi. Namun Fachrul menduduki jabatan tersebut kurang dari satu tahun, yaitu sejak 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000. Jabatan itu pun kosong sampai 25 tahun.