Jakarta (ANTARA) - Alpukat bukan sekadar buah lezat yang cocok untuk smoothie atau topping roti panggang. Di balik teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas, alpukat menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Buah berwarna hijau kekuningan ini kaya akan lemak sehat, serat, serta berbagai vitamin dan mineral penting yang mendukung fungsi organ tubuh secara optimal.
Dari menjaga kesehatan jantung, membantu penyerapan nutrisi, hingga mendukung program diet dan menjaga kestabilan gula darah alpukat adalah salah satu superfood alami yang patut masuk dalam pola makan sehari-hari. Tak heran jika buah ini semakin digemari oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang menjalani gaya hidup sehat.
Lantas, apa saja manfaat alpukat yang terbukti secara ilmiah bagi kesehatan tubuh? Simak penjelasannya berikut ini, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Tak hanya buah, biji pepaya juga miliki manfaat positif bagi tubuh
Manfaat alpukat untuk kesehatan
1. Membantu mengontrol berat badan
Alpukat mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama setelah dikonsumsi. Meski tinggi lemak, kandungan lemak dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang justru baik bagi tubuh.
Studi dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa konsumsi rutin alpukat bisa membantu menekan peningkatan berat badan. Namun tetap perlu diingat, mengonsumsi-nya secara berlebihan tidak disarankan karena buah ini juga mengandung kalori yang cukup tinggi.
2. Menstabilkan tekanan dan gula darah
Alpukat dikenal kaya akan kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil serta membantu irama jantung tetap normal. Selain itu, karena indeks glikemiknya rendah, buah ini juga aman bagi kadar gula darah karena tidak memicu lonjakan glukosa secara tiba-tiba.
3. Mendukung kesehatan jantung
Kandungan lemak sehat dalam alpukat khususnya lemak tak jenuh tunggal berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Jika kolesterol terjaga dengan baik, risiko gangguan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih, juga bisa berkurang.
Baca juga: Kopi americano untuk diet, apakah aman untuk kesehatan?
4. Menjaga kesehatan mata
Alpukat mengandung dua antioksidan penting, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang berfungsi melindungi mata dari dampak buruk cahaya biru serta menurunkan risiko penyakit seperti katarak dan degenerasi makula. Kedua senyawa ini membantu menjaga kesehatan mata terutama seiring bertambahnya usia.
5. Menunjang fungsi pencernaan
Buah alpukat tinggi akan serat dan kalium, dua nutrisi penting yang membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik. Selain itu, rendahnya kandungan fruktosa dalam alpukat membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita gangguan lambung, karena tidak menyebabkan penumpukan gas berlebih.
6. Melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif
Kandungan senyawa bioaktif seperti vitamin E, vitamin C, karotenoid, dan fenolik dalam alpukat memiliki efek antioksidan yang kuat. Nutrisi ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi alpukat juga dikaitkan dengan meningkatnya kadar lutein dalam darah, yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
7. Mencegah keropos tulang
Alpukat merupakan sumber vitamin K yang cukup tinggi sekitar 35% dari angka kecukupan gizi (AKG) dalam satu porsi. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang, membantu penyerapan kalsium, dan mengurangi pembuangan kalsium melalui urine. Dengan rutin mengonsumsi alpukat, Anda bisa membantu mencegah risiko osteoporosis.
Baca juga: Jarang diketahui, ini 8 manfaat jus tomat dan wortel untuk kesehatan
Baca juga: 8 khasiat buah berry untuk kesehatan yang jarang diketahui
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.