Real Madrid, Real Betis, atau Klub Lain? Dilema Karier Dani Ceballos

Liputan6.com, Jakarta Dani Ceballos menjadi salah satu nama hangat di bursa transfer setelah keputusannya menolak pindah ke Olympique Marseille. Padahal, kesepakatan sudah nyaris rampung dan hanya tinggal menunggu formalitas. Keputusan tersebut kembali membuka spekulasi tentang arah kariernya.

Sebelumnya, klub Ligue 1 itu telah menyetujui opsi pinjaman dengan kewajiban pembelian senilai 15 juta euro. Namun, di saat-saat terakhir, Ceballos memilih mundur dan membatalkan rencana transfer. Presiden Marseille, Pablo Longoria, bahkan mengaku kecewa meski tetap memuji sikap profesional Real Madrid dalam negosiasi.

Kini, Ceballos menghadapi tiga kemungkinan besar untuk masa depannya. Real Madrid tidak menutup peluang mempertahankannya, Real Betis membuka pintu untuk pulang, sementara opsi terakhir adalah menunggu tawaran baru dari klub lain.

Meski terkejut dengan penolakan transfer ke Marseille, Real Madrid tidak menutup kemungkinan tetap mempertahankan Ceballos. Pelatih Xabi Alonso disebut masih membutuhkan kedalaman di lini tengah, apalagi kondisi beberapa gelandang andalan sedang cedera.

Namun, posisi Ceballos tidaklah mudah. Ia harus bersaing dengan nama-nama mapan seperti Federico Valverde dan Aurelien Tchouameni, serta menunggu pulihnya Eduardo Camavinga dan Jude Bellingham. Bahkan, Arda Guler yang semula berposisi sebagai penyerang telah lebih dipercaya mengisi peran di lini tengah.

Situasi itu membuat Ceballos berpotensi kesulitan mendapatkan menit bermain reguler jika memilih bertahan di Bernabeu. Namun, keberadaan Madrid di level tertinggi tetap menjadi daya tarik tersendiri baginya.

Alternatif lain yang terbuka bagi Ceballos adalah kembali ke Real Betis. Klub yang membesarkannya itu disebut antusias menyambut kemungkinan reuni. Hubungan emosional antara pemain dan klub juga membuat opsi ini terasa natural.

Meski demikian, persoalan finansial bisa menjadi penghalang utama. Real Madrid dikabarkan mematok harga minimal 15 juta euro untuk melepas sang gelandang, angka yang dirasa cukup berat bagi Betis.

Jika kendala ini bisa diatasi, kembalinya Ceballos ke Heliópolis akan menjadi kabar gembira bagi suporter Betis yang merindukan jasanya di lini tengah.

Selain Madrid dan Betis, Ceballos juga bisa menunggu tawaran dari klub lain di detik-detik akhir bursa transfer. Namun, pilihannya tidak banyak karena ia hanya ingin bermain di tim yang berlaga di kompetisi Eropa musim ini.

Keputusan untuk menolak Marseille menunjukkan bahwa sang gelandang masih selektif dalam menentukan langkah. Ia ingin memastikan bahwa kepindahan berikutnya benar-benar tepat bagi kariernya.

Dengan waktu bursa yang semakin mepet, Ceballos kini menghadapi dilema: bertahan di Madrid dengan persaingan ketat, pulang ke Betis dengan risiko finansial, atau menunggu kejutan dari klub lain.