Rating Pemain Persebaya Surabaya Saat Kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta: Duo Montenegro Melempem

Liputan6.com, Jakarta Persebaya Surabaya menelan kekalahan dengan skor 0-1 dari PSIM Yogyakarta pada pekan ke-1 BRI Super League 2025/2026, Jumat (8/8) malam WIB. Pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo itu, pemain Bajul Ijo tampil di bawah standar.

Persebaya sejatinya memulai laga dengan cukup bagus. Hanya saja, mereka tak cukup tajam untuk bisa membobol gawang PSIM yang dikawal Cahya Supriadi. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Pada 10 menit akhir laga, PSIM tampil luar biasa. Ze Valente punya tiga peluang untuk bikin gol. Pada akhirnya, PSIM mampu mencetak gol lewat sundulan Ezequiel Vidal pada menit 90+3 usai menerima umpan Dede Sapari.

Bagi PSIM, hasil tersebut menjadi kado yang indah. Berstatus tim promosi, PSIM mampu meraih poin penuh lawan tim yang musim lalu berada di peringkat ke-4. Bagi Persebaya, kekalahan tersebut adalah satu cara buruk untuk memulai musim.

Lantas, seperti apa kinerja para pemain Persebaya pada duel tersebut? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Ernando Ari melakukan empat penyelamatan pada duel lawan PSIM. Dia tampil bagus, walau kebobolan. Sulit bagi Ernando untuk bisa mencegah gol Vidal. Itu ada bagian dari tanggung jawab kinerja tim secara kolektif.

Sejatinya, bek Persebaya tidak tampil buruk. Mereka mampu meminimalisir lini depan PSIM. Nermin Haljeta maupun Deri Corfe tak punya banyak peluang. Hanya saja, Dime Dimov dan kolega lengah pada menit-menit akhir laga.

• Ernando Ari - 6
• Arief Catur - 6
• Risto Mitrevski - 6
• Dime Dimov - 6
• Dejan Tumbas - 6

Raickovic dimainkan sebagai gelandang bertahan dan memainkan tugasnya dengan baik pada babak pertama. Hanya saja, pada babak kedua, pemain asal Montenegro itu banyak kehilangan fokus. Raickovic sering tidak berada pada posisi ideal.

Toni Firmansyah juga tidak tampil pada level terbaiknya, entah karena cedera dan baru datang usai membela Timnas Indonesia U-23. Sementara, Francisco Rivera bekerja cukup keras untuk coba merancang serangan.

• Toni Firmansyah - 6
• Milos Raickovic - 5
• Francisco Rivera - 7

Malik Risaldi dan Bruno Moreira bermain dengan energi yang besar. Hanya saja, mereka seperti kehilangan arah ketika ada di dekat kotak penalti. Mereka seperti tak punya koneksi dan condong bermain sebagai individu.

Mihailo Perovic yang diharapkan bisa jadi pembeda justru tenggelam. Antara tidak dapat umpan matang atau masih butuh adaptasi, yang jelas performa pemain asal Montenegro itu berada di bawah standar yang diharapkan.

• Malik Risaldi - 6
• Bruno Moreira - 6
• Mihailo Perovic - 5