Global March to Gaza: Gerbang Rafah Terkunci, Nurani Dunia Bergerak

1 month ago 47
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Global March to Gaza yang sedang berlangsung dari Al-Arish menuju Gerbang Rafah menjadi sorotan dunia internasional sebagai bentuk estafet nurani kolektif yang menolak diam atas krisis kemanusiaan di Palestina.

Konvoi ini melibatkan ribuan orang dari berbagai negara. Mereka hadir bukan sebagai perwakilan diplomatik resmi, melainkan sebagai representasi moral dan kemanusiaan.

Ribuan orang mewakili lintas etnis dan benua berhimpun, memulai langkah bersama dari Al-Arish menuju Gerbang Rafah. Mereka bukanlah diplomat. Tak ada mandat resmi dari negara. Yang mereka genggam dan bawa yaitu keyakinan bahwa isu kemanusiaan di Palestina tak bisa terus ditunda.

Mereka datang dari Tunisia, Libya, Maroko, Amerika, Eropa, Asia, termasuk Indonesia. Mereka berlatar belakang pensiunan, perawat, jurnalis, dokter, pegiat HAM, hingga anak muda biasa yang ingin berbuat sesuatu yang lebih dari kata-kata, mereka tak tahan lagi melihat berita dari Gaza. Gelombang nuranilah yang menuntun langkah mereka.

Chairman Aliansi Kemanusiaan Indonesia (Aksi) Ali Amril menyebut aksi ini sebagai "diplomasi jalanan" yang menandai pergeseran cara dunia merespons tragedi kemanusiaan.

"Ini adalah bentuk diplomasi tanpa podium, tanpa protokol, dan tanpa basa-basi. Gerbang Rafah mungkin dikunci, tapi nurani dunia tidak bisa dibungkam," ujarnya dalam pernyataan, Sabtu (14/6/2025).

Ali yang juga dikenal sebagai aktivis gerakan filantropi dunia Islam mengatakan gerakan ini merupakan kelanjutan dari aksi kemanusiaan sebelumnya, termasuk aksi kapal Madleen yang sempat dicegat di laut.

"Madleen mungkin digagalkan, tapi dentumannya membangunkan dunia. Kini, langkah-langkah kaki di Sinai mengambil tongkat estafet itu," ujarnya.

Menurut Ali, partisipasi masyarakat dunia dalam Global March to Gaza mencerminkan diplomasi baru yang lahir dari penderitaan rakyat Palestina.

"Para peserta bukan diplomat, mereka pensiunan, perawat, jurnalis, dokter, aktivis HAM, hingga anak muda biasa dari berbagai benua yang datang karena tak tahan melihat Gaza terus dibombardir," katanya.

Ia juga menyoroti keterlibatan beberapa warga negara Indonesia dalam barisan konvoi, termasuk sejumlah tokoh publik, seperti Zaskia Adya Mecca, Ratna Galih, Wanda Hamidah, Hamidah Rachmayanti, dan Indadari Mindrayanti.

"Kehadiran mereka adalah pesan simbolik dari rakyat Indonesia bahwa keberpihakan terhadap Palestina bukan hanya wacana, tetapi tindakan nyata," ujarnya.

Jejak langkah mereka adalah pesan simbolik dari rakyat Indonesia, bahwa bangsa ini, sejak lama berdiri bersama Palestina. Tidak hanya dengan pernyataan, tapi juga dengan kehadiran fisik dan keberanian bersuara.

Ali menegaskan kunci yang menutup Gerbang Rafah justru menjadi pemantik suara nurani dunia. Ia mengkritik keras tindakan penahanan dan deportasi terhadap peserta konvoi oleh otoritas Mesir.

"Jika mereka yang membawa air dan obat saja diusir, lalu apalagi yang tersisa dari nilai kemanusiaan kita?" ujarnya.

Global March to Gaza, menurut Ali, merupakan tonggak penting dalam sejarah diplomasi kemanusiaan dunia. "Setelah suara dari laut, kini daratan bersuara. Ini adalah estafet diplomasi nurani global yang tidak akan berhenti," ucapnya.

Ali mengajak masyarakat dunia untuk turut serta, baik secara fisik, doa, tulisan, maupun dukungan moral. "Gaza adalah luka dunia. Dan setiap langkah menuju Rafah adalah langkah menuju pemulihan nurani bersama. Dunia sedang bergerak, meski pelan, namun pasti," ujarnya.

Read Entire Article