Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyasar 16 sekolah untuk mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang resmi dimulai pada 4 Agustus 2025.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Jambi Rini Kartika di Jambi, Kamis, mengatakan semua sekolah di Kota Jambi melakukan pemeriksaan kesehatan gratis, namun bertahap sesuai jadwal yang sudah disepakati antara puskesmas dengan sekolah.
Pemerintah setempat menargetkan sekitar 103.000 pelajar mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: Kepala KSP imbau warga Jambi lebih antusias ikut Program CKG
Jenis pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa SD atau sederajat yang berusia 7 hingga 12 tahun meliputi status gizi, merokok untuk kelas 5 hingga 6, tingkat aktivitas fisik untuk kelas 4 hingga 6, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (hepatitis B), kesehatan reproduksi untuk kelas 4 hingga 6, dan riwayat imunisasi untuk kelas 1.
Pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa SMP atau sederajat yang berusia 13 hingga 15 tahun antara lain status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah untuk kelas 7, tuberkulosis, talasemia, anemia untuk kelas 7, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (hepatitis B dan C), kesehatan reproduksi dan riwayat imunisasi HPV untuk kelas 9 khusus putri.
Baca juga: Peran guru hingga orang tua bantu anak lakukan CKG Sekolah
Sedangkan pemeriksaan bagi siswa SMA atau sederajat berusia 16 hingga 17 tahun meliputi status gizi, merokok, tingkat aktivitas fisik, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, talasemia, anemia untuk kelas 10 khusus putri, telinga, mata, gigi, jiwa, hati (hepatitis B dan C) dan kesehatan reproduksi.
Sementara Pembimbing Kesehatan Kerja Ahli Pertama Puskesmas Putri Ayu Rini Aryani mengatakan ada tiga sekolah yang telah dilayani Program CKG yaitu SMAN 1 Kota Jambi, SMA Adhyaksa Jambi dan SMA Islam Al Falah Kota Jambi.
"Hasil pemeriksaan siswa ada yang tensi tinggi, karena sering begadang disebabkan bermain handphone. Selain itu tidak ada keluhan dan rata-rata bagus. Tidak ada siswa yang harus dilakukan tindakan lebih lanjut, namun mereka diedukasi untuk berolahraga," kata dia.
Baca juga: Dinkes: Program Cek Kesehatan Gratis Batam telah jangkau 7.464 siswa
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.