PRESIDEN Prabowo Subianto akan menganugerahkan tanda jasa dan tanda kehormatan dalam peringatan HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 25 Agustus 2025, pagi ini. Berdasarkan dokumen yang diperoleh Tempo, ada 114 orang yang akan menerima tanda jasa dan tanda kehormatan itu. Dokumen itu dikeluarkan oleh Kementerian Kebudayaan pada 23 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Beberapa orang yang akan menerima tanda kehormatan merupakan anggota Kabinet Merah Putih dan ketua umum Partai. Mereka di antaranya Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Menteri Sosoal Syaifullah Yusuf, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Pangan dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Tempo sudah mencoba meminta konfirmasi nama-nama itu. Namun mereka belum membalas. Setali tiga uang, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga belum membalas pesan Tempo.
Pemberian tanda kehormatan sedianya dijadwalkan pada Rabu, 13 Agustus 2025. Namun pemberian itu belum dilakukan. Pada 5 Agustus 2025, Prasetyo Hadi mengatakan ada 22 nama yang diusulkan menerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo.
"Tim sudah menyampaikan kepada Bapak Presiden nama-nama yang diusulkan pada tahun ini untuk mendapatkan penghargaan atau tanda kehormatan dari negara," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.
Prasetyo mengatakan puluhan nama itu berasal dari berbagai latar belakang, dari budayawan, politikus, aktivis lingkungan, jurnalis, hingga penggerak masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. "Diusulkan ada 22 nama," ujarnya.