Polsek Cipayung jelaskan kronologi kasus penipuan "Wedding Organizer"

13 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko menjelaskan kronologi terkait kasus dugaan penipuan "Wedding Organizer" (WO) milik Ayu Puspita yang tengah ramai dan viral di media sosial.

Edy menegaskan, kasus tersebut kini ditangani oleh Polda Metro Jaya karena jumlah korban yang melapor berasal dari berbagai wilayah.

"Memang betul kejadian itu. Tapi korbannya banyak, ada yang dari Cileungsi, Bogor, Cimanggis, Bekasi, dan ada juga yang datang ke sini (Polsek Cipayung). Karena sudah ada laporan di Polda, korban-korban itu langsung diarahkan ke Polda Metro," jelas Edy saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Menurut informasi yang diterimanya dari petugas piket, penggerebekan terhadap pemilik WO berlangsung pada Minggu (7/12) sore.

Para korban yang merasa dirugikan datang beramai-ramai ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku sebelum membawanya ke Polda Metro Jaya.

"Minggu sore digerebek banyak orang. Terus dibawa ke Polda langsung. Saya sempat tanya ke piket, apakah penggerebekan dilakukan Polsek, tapi ternyata bukan dari kami," katanya.

Baca juga: Kasusnya SP3 di Polsek, korban penipuan mengadu ke Polda Metro Jaya

Edy menyebut, di wilayah Polsek Cipayung sendiri belum ada laporan resmi terkait penipuan WO Ayu Puspita.

Beberapa pasangan yang menggunakan jasa WO tersebut memang tercatat, tetapi jadwal pelaksanaan acara mereka baru jatuh tempo minggu depan.

"Kalau di Polsek, jatuh temponya masih minggu depan. Jadi memang belum ada laporan kerugian yang masuk. Makanya, korban yang datang kami arahkan ke Polda karena laporan polisi (LP) yang sudah dibuat sebelumnya ada di sana," ucap Edy.

Polsek Cipayung juga tidak melakukan pendampingan dalam proses pengamanan pelaku ke Polda Metro Jaya karena korban yang datang ke Polsek jumlahnya cukup banyak dan laporan mereka sudah ditangani di tingkat Polda.

"Dari Polsek tidak mendampingi karena posisi korban itu ada 20 orang. Mereka bilang, 'Pak, saya bawa aja'. Ya sudah, diarahkan langsung ke Polda. Karena LP-nya juga sudah dibuat di sana," ujar Edy.

Berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah korban, dugaan penipuan terjadi karena pelaku tidak memenuhi janji layanan saat hari pelaksanaan acara.

Banyak korban yang mengaku WO tersebut tidak muncul pada saat hari H, meski pembayaran telah dilakukan. "Menurut korban-korban yang ditipu, saat sudah mau pelaksanaan, orangnya tidak ada. Itu yang menjadi dasar laporan-laporan yang masuk," ucap Edy.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku penipuan tiket palsu konser BLACKPINK di Cimahi

Oleh karena itu, dengan semakin banyaknya aduan dari berbagai wilayah, penanganan kasus kini difokuskan di Polda Metro Jaya.

Polsek Cipayung tetap membuka pintu bagi warga yang hendak melapor apabila kerugiannya terjadi di wilayah hukum mereka.

"Kami tetap siap menerima laporan. Namun untuk sementara korban-korban sudah diarahkan ke Polda karena penanganannya terpusat di sana," ujarnya.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article