Polisi prarekonstruksi kasus pembunuhan Alvaro sebelum tersangka tewas

1 week ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian sudah melakukan prarekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan anak laki-laki yang hilang bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) sebelum tersangka, Alex Iskandar (49) ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sebelum ditingkatkan ke penyidikan, tersangka sudah lakukan prarekonstruksi, bagaimana dia melakukan pembunuhan pada saat itu di rumahnya di Tangerang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan sebelumnya, tersangka sudah memberikan keterangan secara rinci, mulai dari menjemput sampai membunuh korban.

Semua rangkaian itu sudah dipraktikkan oleh tersangka dan direkam video oleh polisi sebagai bahan proses pendalaman kasus tersebut.

"Ada, sudah kita videokan semua, itulah yang kita lakukan, antisipasi saat proses mau ditingkatkan," ujar Nicolas.

Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap atau sebelum pelaku ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.

Kemudian, kepolisian juga mengungkap rangkaian kekerasan yang dialami korban penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6) sebelum ditemukan tewas hingga berbentuk kerangka di dalam plastik.

"Karena AKN (Alvaro Kiano Nugroho) ini rewel dan nangis ingin pulang, dan mainan yang dijanjikan itu tidak kunjung ada, belum dibeli. Dari situ, AKN dibekap dengan handuk yang tergantung dan juga dicekik serta ditindih," ucap Nicolas.

Dalam waktu kurang lebih tiga menit, korban AKN tidak bergerak lagi. Saat itu juga, tersangka Alex Iskandar (49) panik di rumahnya yang berada di Tangerang.

Meskipun panik, Alex masih berusaha untuk menghilangkan barang bukti korban AKN.

"Akhirnya, dia putuskan untuk keluar, untuk mencari kantong plastik sampah hitam yang besar itu, kembali ke rumah, dan diikat supaya bisa dimasukkan dengan baik di dalam kantong plastik hitam itu," jelas Nicolas.

Baca juga: Polisi pulangkan ibu Alvaro dari luar negeri untuk tes DNA

Setelah itu, Alex menyembunyikan plastik berisi jasad tersebut di garasi rumah dengan ditutup mobil dan ditinggalkan selama tiga hari.

Selang tiga hari, Alex memutuskan untuk menyembunyikan plastik berisi jasad itu di bawah jembatan Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat, dengan dibantu oleh sejumlah orang suruhan.

Alibi Alex saat ada yang mencurigai bau dari kantong plastik itu, yakni menyebutnya berisi bangkai anjing. Kemudian, Alex turut membantu keluarga mencari keberadaan Alvaro.

Selama delapan bulan sejak hilang 6 Maret 2025, polisi menyelidiki kasus hilangnya Alvaro dengan melakukan penelusuran, mulai dari Batam, Bandung, Sukabumi, Cianjur hingga LP Cipinang yang merupakan tempat ayah kandungnya mendekam.

Kasus tersebut mulai menemui titik terang setelah keponakan Alex menceritakan kejadian sebenarnya kepada teman sekelasnya, N, yang merupakan anak dari asisten rumah tangga (ART) berinisial I yang bekerja di rumah saksi pelapor yang bernama Muhammad Reza (46).

Informasi yang sampai kepada keluarga majikan ibunya itu kemudian dilaporkan oleh Reza ke Polsek Pesanggrahan.

Baca juga: Ini rangkaian kekerasan yang dialami Alvaro sebelum tewas

Baca juga: Polisi temukan lima sampel diduga tulang Alvaro di Tenjo

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article