Jakarta (ANTARA) - Munculnya pesan “Diblokir sementara” saat membuka WhatsApp bisa jadi tanda bahwa ada aktivitas mencurigakan pada akun Anda yang melanggar ketentuan layanan aplikasi.
Salah satu penyebab paling umum adalah penggunaan aplikasi WhatsApp tidak resmi atau tindakan otomatis seperti scraping, yakni mengumpulkan data pengguna secara massal.
Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi membuat akun Anda diblokir secara permanen. Karena itu, penting untuk segera menghentikan aktivitas tersebut dan kembali menggunakan WhatsApp resmi yang tersedia di toko aplikasi.
Berikut ini adalah berbagai alasan dari penyebab umum yang bisa membuat akun Anda diblokir sementara, mulai dari aplikasi ilegal, dugaan spam, hingga pengiriman file berbahaya, mengutip panduan resmi WhatsApp dan sumber terpercaya lainnya:
Baca juga: Cara mengatasi akun WhatsApp diblokir sementara dengan mudah dan cepat
Alasan akun WhatsApp diblokir sementara
Salah satu penyebab umumnya adalah penggunaan aplikasi WhatsApp versi tidak resmi atau melakukan aktivitas otomatis yang dikenal sebagai scraping atau pengerukan data.
Agar akun Anda tidak berisiko diblokir permanen, segera hentikan aktivitas tersebut dan beralihlah ke aplikasi WhatsApp resmi. Berikut beberapa alasan dan penjelasan-nya akun WhatsApp diblokir sementara:
1. Menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi
Beberapa pengguna menginstal aplikasi WhatsApp yang dikembangkan oleh pihak ketiga, seperti WhatsApp GB atau WhatsApp Plus. Meski menawarkan fitur tambahan, aplikasi semacam ini melanggar Ketentuan Layanan WhatsApp. Selain tidak didukung secara resmi, keamanannya juga tidak dapat dijamin, sehingga pengguna berisiko mengalami pemblokiran.
2. Melakukan pengerukan data (Scraping)
Pengerukan adalah proses otomatis mengambil informasi dari platform WhatsApp, baik dalam skala kecil maupun besar, untuk tujuan tertentu yang dilarang.
Data yang biasanya ditarget adalah nomor telepon, status, dan foto profil pengguna. Aktivitas ini merupakan pelanggaran serius terhadap kebijakan WhatsApp dan dapat menyebabkan akun Anda diblokir, bahkan jika Anda menggunakan aplikasi resmi sekalipun.
Baca juga: WhatsApp web: Cara login dan rahasia agar chat di PC lebih efisien
3. Indikasi spam atau penipuan
Mengirim pesan ke banyak nomor dalam waktu singkat, menyebarkan pesan massal tanpa izin, atau melakukan aktivitas yang mirip dengan spam dapat memicu sistem keamanan WhatsApp.
Jika terdeteksi, akun Anda dapat dibatasi sementara atau bahkan dihentikan secara permanen. Selain itu, apabila sistem mencurigai adanya tindakan penipuan, Anda mungkin menerima peringatan bahwa akun tidak diizinkan digunakan karena dianggap mengganggu kenyamanan pengguna lain.
4. Diblokir oleh banyak pengguna
Jika banyak pengguna melaporkan akun Anda karena dianggap mengganggu, melakukan spam, atau aktivitas mencurigakan lainnya, WhatsApp bisa memproses laporan tersebut dengan menonaktifkan akun Anda. Sistem WhatsApp dirancang untuk menindak akun-akun yang sering dilaporkan demi menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna.
5. Mengirim file berbahaya
Mengirim file yang mengandung virus, malware, atau jenis berkas berbahaya lainnya juga bisa menjadi alasan pemblokiran. WhatsApp secara otomatis memindai aktivitas yang dianggap dapat membahayakan perangkat atau data pengguna lain. Jika akun Anda digunakan untuk menyebarkan file seperti itu, pemblokiran sementara bisa saja terjadi.
6. Adanya upaya meretas sistem WhatsApp
Percobaan untuk mengakses atau menyerang server WhatsApp tanpa izin termasuk pelanggaran berat. Tindakan semacam ini tidak hanya melanggar ketentuan layanan, tetapi juga bisa berdampak hukum. Akun yang terlibat dalam aktivitas ini umumnya akan langsung diblokir secara permanen.
Baca juga: Cara melihat status WhatsApp orang lain tanpa ketahuan, ini rahasianya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.