Mbak Ita Sebut Hendrar Prihadi Ikut Nikmati Uang Pemerasan ASN Bapenda Semarang

1 month ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Terdakwa mantan Wali Kota Semarang periode 2021-2025 Hevearita Gunaryanti Rahayu alias mbak Ita (kiri) dan mantan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2024 Alwin Basri (kanan) bersiap mengikuti sidang perdana kasus dugaan korupsi di Pengadilan Tipikor Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/4/2025). Sidang perdana tersebut beragenda pembacaan dakwaan untuk dua tersangka yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama suaminya Alwin Basri atas kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri terkait insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah, serta dugaan penerimaan gratifikasi pada tahun 2023-2024 dengan total senilai Rp9 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Mantan wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyebut Hendrar Prihadi turut menerima uang setoran dari iuran kebersamaan ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang. Hal itu diungkap Hevearita atau Ita dalam persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi yang menjeratnya dan suaminya, Alwin Basri, Senin (30/6/2025). 

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang, Ita membantah keterangan atau kesaksikan Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari. Ita menyanggah disebut meminta jatah Rp 300 juta yang berasal dari iuran kebersamaan para ASN Bapenda Kota Semarang. 

Menurut Ita, justru Indriyasari yang menawarkannya uang sebesar Rp300 juta ketika bertemu pada Desember 2022, yakni ketika Ita telah menjabat plt wali kota Semarang. Ita pun menyebut Hendrar Prihadi atau Hendi, yakni figur yang menjabat wali kota Semarang sebelum Ita, turut menikmati setoran dari iuran kebersamaan ASN Bapenda Kota Semarang. 

"Jadi Yang Mulia, pada saat pertama saya menjabat plt (wali kota), saudara saksi (Indriyasari) datang ke tempat saya menyampaikan, dia duduk di depan saya, 'Ibu ini ada tambahan operasional yang seperti saya berikan kepada Pak Hendi. Jadi ini ada sebesar Rp 300 juta'," kata Ita kepada majelis hakim saat membantah keterangan Indriyasari.

Menurut Ita, setoran dari iuran kebersamaan ASN Bapenda Kota Semarang juga mengalir ke beberapa pihak lainnya. "Ini ada rincian yang lain, untuk Sekda (sekretaris daerah), DPRD," ujarnya. 

Majelis hakim sempat mempertanyakan kembali keterangan Indriyasari. Namun dia tak mengubah kesaksiannya. "Saya tetap dengan keterangan saya," kata Indriyasari.

Read Entire Article