Liputan6.com, Jakarta- Manchester United akhirnya bisa menjual winger Antony secara permanen di saat akhir bursa transfer musim panas 2025. Pemuda Brasil itu dibeli oleh Real Betis setelah sukses saat menjalani masa peminjaman sejak pertengahan musim lalu.
MU menjual Antony ke Betis senilai 21,6 juta poundsterling. Sebenarnya Setan Merah rugi besar dengan penjualan Antony ini. Mereka membeli Antony 81,3 juta poundsterling dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2022.
Namun MU tak mempermasalahkannya. Mereka ingin secepatnya lepas dari kewajiban membayar gaji Antony. Pasalnya pemain berusia 25 tahun itu tidak masuk perencanaan manajer Ruben Amorim lagi.
Rupanya ada klausul unik dalam transfer Antony ke Betis. The Red Devils berpeluang mendapat uang kaget setiap tahun selama empat musim durasi kontrak Antony di Betis.
Menurut laporan dari ABC Sevilla, setiap musimnya MU akan mendapat 434.000 poundsterling atau sekitar Rp 9,6 miliar bila Betis bisa mendapatkan gelar juara atau setidaknya lolos ke Liga Champions. Klausul ini akan terus berlaku selama empat tahun Antony di Betis.
Antony Tak Dibutuhkan Manchester United
Antony merupakan salah satu rekrutan gagal di MU. Dia tak bisa sesukses ketika masih di Ajax Amsterdam. Pergantian pelatih dari Erik ten Hag ke Ruben Amorim juga tidak mampu mengembalikan kinerja Antony.
MU tak lagi memerlukan Antony di musim 2025/2026 karena Amorim sudah mendatangkan tiga pemain depan baru berharga mahal yakni Matheus Cunha, Bryan Mbeumo dan Benjamin Sesko.
Manchester United Buang Pemain Tak Berguna
Di musim panas 2025, MU juga melego winger Alejandro Garnacho ke Chelsea. Pemain Argentina itu tidak disukai oleh Amorim. Namun MU gagal menjual permanen Marcus Rashford.
Rashford memang pindah klub tapi cuma dengan status pinjaman selama semusim ke Barcelona. Malahan Barca berencana mengembalikan Rashford lebih awal karena kurang berprestasi.