Jakarta (ANTARA) - Perwakilan Khusus Wakil Menteri Pariwisata Hafiz Agung Rifai menilai pameran seni lukis yang diadakan Kedutaan Besar (Kedubes) Turki di Jakarta tidak hanya ajang seni, melainkan juga jembatan persahabatan antara kedua negara.
"Acara ini bukan sekadar ajang seni, tetapi juga jembatan persahabatan antara Indonesia dan Turki melalui bahasa seni yang universal," kata Hafiz dalam pameran yang digelar di Museum Hadiprana Jakarta, Jumat (8/8).
Hafiz mengatakan pameran yang akan berlangsung selama sepekan itu menampilkan interpretasi artistik luar biasa dari lukisan karya seniman Turki Ebrahim Eraslan, yang memadukan keindahan lukisan akrilik dengan tradisi karpet Turki yang kaya motif dan penuh dengan makna dan sejarah.
Pemerintah Indonesia, kata Hafiz, ingin memanfaatkan acara pameran tersebut sebagai peluang strategis untuk mempererat ikatan budaya, mendorong kolaborasi kreatif, dan memperluas apresiasi publik terhadap seni lintas budaya.
Baca juga: Turki luncurkan pameran seni peringati 75 tahun hubungan Turki-RI
"Kami berharap acara ini akan menginspirasi para seniman Indonesia dan masyarakat luas untuk terus mengeksplorasi nilai-nilai tradisi dan inovasi dalam seni, sekaligus memperluas jaringan internasional di bidang kreatif," katanya.
Pameran yang diadakan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan RI-Turki itu juga diharapkan mampu mempererat hubungan kedua negara, terutama dalam meningkatkan jumlah wisatawan asal Turki.
"Kami tahu bahwa Turki adalah salah satu destinasi favorit wisatawan Indonesia. Kami berharap acara ini akan menarik lebih banyak wisatawan Turki ke Indonesia," katanya.
Baca juga: Indonesia jalin kerja sama bidang teknologi alutsista dengan Turki
Dia menegaskan bahwa Turki juga merupakan salah satu negara dengan jumlah pengunjung tertinggi ke Indonesia.
Dia berharap acara internasional itu tidak hanya akan menarik wisatawan dari Turki, tetapi juga menjadi sarana pertukaran budaya.
"Ini juga merupakan bagian dari industri kreatif. Melalui pariwisata yang disediakan oleh industri kreatif, hal ini dapat semakin mempererat hubungan kedua negara," demikian katanya.
Pewarta: Katriana
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.