Gerald Vanenburg Soroti Kinerja Wasit Koji Takasaki Usai Final AFF U-23: Kehilangan Akal Sehatnya

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Nama Koji Takasaki menjadi perbincangan publik sepak bola Indonesia usai memimpin laga final Piala AFF U-23 2025. Dia sempat jadi sorotan pada Piala AFF 2024 lalu, ketika memimpin laga Indonesia melawan Filipina di Stadion Manahan.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 29 Juli 2025 itu menuai banyak kontroversi, terutama menyangkut keputusan-keputusan dari sang wasit asal Jepang.

Salah satu keputusan yang paling menuai protes datang saat Takasaki mengusir pelatih kiper Indonesia, Damian Van Rensburg, dari lapangan. Insiden itu terjadi pada momen krusial di akhir pertandingan, ketika tensi sedang panas.

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, akhirnya angkat bicara. Ia memberikan komentarnya soal kepemimpinan Koji Takasaki dalam laga tersebut. Bagi Vanenburg, keputusan wasit jelas tidak ideal walau apa yang dilakukan Van Rensburg juga kurang tepat.

Terkadang Wasit Kehilangan Akal Sehatnya

Gerald Vanenburg tidak menutupi kekecewaannya terhadap kartu merah yang diberikan kepada stafnya. Namun, ia memilih untuk tetap melihat situasi secara bijak dan menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi situasi sulit seperti ini.

"Ya, tentu saja, kartu merah itu tidak bagus, tapi oke. Ini pertandingan yang emosional, dan terkadang orang-orang kehilangan akal sehatnya, dan saya pikir wasit juga terkadang kehilangan akal sehatnya," ucap Vanenburg.

Vanenburg mengakui bahwa situasi panas dalam pertandingan bisa memicu keputusan-keputusan yang tak sepenuhnya rasional. Ia menilai apa yang terjadi di lapangan adalah bagian dari dinamika sepak bola, meski tidak menyenangkan bagi timnya.

"Tapi oke, Anda tahu, saya pikir pada akhirnya, Anda tahu, saya pikir kami semua harus menjadi satu tim, dan terkadang Anda mendapatkan kartu merah, dan itu juga sesuatu dalam sepak bola, dan saya tidak senang dengan itu, tetapi itu terjadi," katanya.

Evaluasi Vanenburg: Permainan Bagus, Masalahnya Ada di Finishing

Meski Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Vietnam dan gagal meraih gelar juara di kandang sendiri, Gerald Vanenburg tetap mengapresiasi permainan anak asuhnya. Ia melihat ada progres positif dalam performa tim, khususnya dari segi penguasaan permainan dan penerapan taktik.

Namun, Vanenburg menilai ada satu aspek penting yang masih harus dibenahi, yakni efektivitas dalam penyelesaian akhir. Menurutnya, Indonesia bermain baik secara umum, tetapi minimnya gol menjadi kendala utama.

"Saya pikir jika Anda melihat tim bermain hari ini, saya pikir mereka bermain sangat baik, dan jika kita bicara tentang di mana kita harus meningkatkan level, kita tidak mencetak banyak gol," kata pria asal Belanda tersebut.

Read Entire Article