




Hujan deras membasahi jalanan Islamabad, Pakistan, pada Senin (14/7/2025), namun itu tidak menghentikan sejumlah warga untuk tetap berkendara menggunakan sepeda motor di tengah guyuran hujan yang lebat.
Dikutip dari AFP, hujan monsun yang melanda Pakistan dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan bencana yang menelan lebih dari 111 korban jiwa, data tersebut dirilis oleh pemerintah Pakistan pada Senin (14/7).
Badan Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan menyebut bahwa sengatan listrik akibat kabel dan jaringan listrik yang terendam air menjadi penyebab utama kematian, disusul oleh banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah. Hujan deras yang terus mengguyur membuat sistem drainase tidak mampu menampung air, memperparah kondisi di sejumlah daerah padat penduduk.
Adapun musim monsun ini membawa 70 hingga 80 persen curah hujan tahunan di Asia Selatan yang dimulai pada awal Juni di India dan akhir Juni di Pakistan.
Musim monsun menyumbang sekitar 70 hingga 80 persen curah hujan tahunan di kawasan Asia Selatan. Meski dianggap penting bagi sektor pertanian dan pasokan air tanah, hujan monsun juga sering kali menjadi bencana tahunan akibat buruknya sistem infrastruktur dan kurangnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem.
Kini, pemerintah dan tim penyelamat terus berjibaku menangani dampak yang ditimbulkan, sementara hujan masih belum menunjukkan tanda akan reda. Di tengah ketidakpastian cuaca, warga seperti mereka yang mengendarai sepeda motor di Islamabad tetap melanjutkan aktivitas, menandai ketangguhan masyarakat Pakistan dalam menghadapi kerasnya musim monsun.
