Liputan6.com, Jakarta Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengakui situasi masa depan Alexander Isak kini berada di tangan manajemen klub.
Striker asal Swedia yang dibanderol £150 juta itu dikabarkan masuk dalam incaran serius Liverpool, bahkan sudah ada tawaran awal sebesar £110 juta yang ditolak.
Namun, hingga kini belum ada kesepakatan, sementara Isak justru absen dari skuad dalam laga uji coba.
"Jika membujuknya bertahan semudah itu, saya sudah melakukannya sejak kemarin," ujar Howe usai timnya kalah 0-2 dari Atletico Madrid, Minggu (10/8).
Howe menegaskan memiliki keinginan pribadi terkait nasib Isak, tetapi hanya ingin bekerja dengan pemain yang benar-benar berkomitmen membela Newcastle.
Lini Depan Newcastle Tumpul
Absennya Isak terlihat jelas berdampak pada tumpulnya lini depan The Magpies. Dalam laga kontra Atletico, peluang terbaik hanya lahir dari tendangan bebas Kieran Trippier yang memaksa Jan Oblak melakukan penyelamatan gemilang.
Joelinton juga sempat mendapat tiga peluang sundulan, namun semuanya gagal berbuah gol. Atletico memastikan kemenangan lewat gol Julian Alvarez dan Antoine Griezmann di babak kedua.
Kekalahan ini membuat Newcastle menutup pramusim tanpa satu pun kemenangan, sebelum bertandang ke markas Aston Villa di laga pembuka Premier League akhir pekan depan.
Menanti Keputusan Newcastle
Meski begitu, Howe sedikit lega setelah mengetahui cedera pergelangan kaki Anthony Gordon tidak serius dan kemungkinan besar ia bisa dimainkan melawan Villa.
Catatan musim lalu menunjukkan Newcastle tidak pernah menang di liga ketika Isak absen. Bagi Toon Army, absennya sang striker bintang di tengah isu transfer jelas menjadi kekhawatiran besar.
Kini, semua mata tertuju pada keputusan klub, apakah mempertahankan mesin gol mereka atau melepasnya ke Anfield.
Sumber: Mirror