Chat Senior PPDS Undip ke Angkatan Aulia: Ku Persulit Hidup Kalian, Semua Mati

3 hours ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Senior dr Aulia Risma di PPDS Anestesi Undip Zara Yupita Azra menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Semarang, Senin (26/5/2025). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Terdakwa kasus perundungan almarhumah dr Aulia Risma, Zara Yupita Azra, ternyata pernah mengirimkan pesan bernada ancaman bagi angkatan dr Aulia Risma. Zara mengatakan akan mempersulit hidup juniornya di PPDS Anestesi Undip.

Fakta itu terungkap dalam sidang di PN Semarang pada Rabu (7/8) saat Zara menjadi saksi untuk dua terdakwa lain, yakni Kaprodi Anestesiologi FK Undip Taufik Eko Nugroho, dan Kepala Staf Medis Prodi Anestesiologi FK Undip Sri Maryani.

Dalam sidang itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sandhy Handika membacakan pesan WhatsApp yang dikirimkan Zara kepada angkatan dr Aulia yakni angkatan 77. Sementara Zara merupakan angkatan 76.

"Sudah pada pintar sampai berani enggak respons. 4 tahun kalian sama aku. Kalian senggol aku, kalian respons masih jelek. Ku persulit hidup kalian selama masih di Anestesi," ujar jaksa saat membacakan isi chat tersebut.

Zara juga mengancam akan mempersulit angkatan 77, jika ia dan residen angkatan 76 mendapat hukuman karena tugas angkatan 77 tidak beres.

"Ku persulit hidupmu sampai kamu keluar dari Anestesi. Sampai bulan depan full biru satu bulan, semua mati nggak hanya Risma," imbuh dia.

Terdakwa kasus perundungan almarhumah dr Aulia Risma, Zara Yupita Azra. Foto: Istimewa

Zara pun membenarkan ia yang mengirimkan pesan tersebut. Namun ia mengaku pesan itu dikirimkan karena dia dalam sedang kondisi marah dan juga tertekan. Sebab, ia dan residen seangkatannya juga kerap dihukum senior ketika angkatan 77 melakukan kesalahan.

"Almarhum dan angkatannya itu semuanya banyak yang melakukan kesalahan, enggak semuanya. Kebanyakannya melakukan kesalahan yang sudah berulang kali. Angkatan saya juga kena hukum bertubi-tubi. Saya marah, itu hanya ucapan saya saat marah, tapi saya tidak ada maksud untuk mematikan. Tidak. Maksudnya kalau kalian capek, kami juga capek menanggung masalah kalian," ungkap Zara.

Sambil menangis, Zara juga mengaku dirinya trauma karena kerap dimarahi senior. Di sisi lain ia juga harus menempuh jam kerja yang panjang dan beban yang berat.

"Capeknya luar biasa. Ditekan secara emosional. Pasti yang keluar kan enggak mungkin sesuatu yang bagus. Hukumannya untuk semester 2 biasanya paling sering tambah jaga dan jaga full tiap harinya, atau last man (keluar terakhir), atau menanggung pekerjaan semester 1 kalau tidak beres," imbuh Zara.

Zara juga mengakui sempat memarahi mendiang dr Aulia, namun ia membantah telah melakukan kekerasan verbal berlebihan.

"Jujur saya enggak pernah marah-marah, teriak. Emang ngomongnya kasar, 'Jangan diulangi lah, jangan bodoh, jangan goblok'. Kalau laki-laki mungkin ada yang marah-marah," kata Zara.

Saat ditanya apakah dr Taufik Eko mengetahui adanya hal tersebut. Zara mengaku tidak tahu.

"(Terdakwa Taufik tahu?) Saya tidak tahu," kata Zara.

Untuk diketahui, Zara didakwa melanggar Pasal 368 ...

Read Entire Article