Catatan Positif dan Negatif dari Kemenangan 7-3 Barcelona atas FC Seoul

Liputan6.com, Jakarta Barcelona meraih kemenangan besar 7-3 atas FC Seoul dalam laga pramusim kedua mereka di Asia. Pertandingan yang digelar di Korea Selatan itu menjadi ajang unjuk gigi skuad utama dan pelapis Blaugrana.

Lewandowski dan Lamine Yamal membuka keunggulan cepat sebelum FC Seoul menyamakan skor jadi 2-2. Namun, Barcelona tancap gas di babak kedua lewat aksi Ferran Torres, Gavi, dan Christensen.

Meski FC Seoul mencetak gol hiburan di menit ke-85, laga sudah tak seimbang sejak awal paruh kedua. Bagi Hansi Flick, ini bukan sekadar kemenangan, tapi bukti bahwa timnya makin siap menyambut musim baru.

Meski pemain utama tampil apik di babak pertama, justru lini pelapis Barcelona yang tampil lebih menggigit. Gol demi gol lahir dari aksi para pemain yang biasa mengisi bangku cadangan.

Statistik bicara jelas; babak pertama 3-2, babak kedua 4-1. Artinya, pelapis memberi kontribusi besar dan bisa jadi andalan sepanjang musim nanti.

Christensen jadi pemimpin lini belakang bersama Gerard Martin, yang tampil tenang. Di sisi sayap, Jofre Torrents dan Hector Fort tampil solid dan agresif.

Di lini tengah, Gavi mendominasi penguasaan bola dan jadi motor serangan. Fermin Lopez dan Ferran Torres juga menyumbang permainan apik, sementara Rashford catat assist pertamanya.

Mencetak tujuh gol jelas impresif, tapi kebobolan tiga gol tetap jadi perhatian. Flick punya PR besar untuk memperbaiki lini belakang sebelum musim resmi dimulai.

Musim lalu, garis pertahanan tinggi jadi masalah utama Barcelona. Sayangnya, pola lama itu terlihat lagi dalam dua laga pramusim.

Pau Cubarsi tampak masih sering kehilangan fokus meski kemampuannya mengalirkan bola tetap menonjol. Sementara itu, Christensen tampak paling stabil dan konsisten di posisi bek tengah.

Kombinasi Cubarsi-Inigo belum meyakinkan di laga sebelumnya. Flick mungkin perlu mencoba berbagai pasangan bek agar menemukan duet paling solid.

Terlepas dari masalah di lini belakang, Barcelona menunjukkan tanda-tanda positif di dua laga awal pramusim. Tim bermain rapi, menyerang agresif, dan tampak menyatu meski baru bermain dua kali.

Kehadiran Joan Garcia, Rashford, dan Bardghji membawa angin segar. Ketiganya langsung memberi kontribusi positif dan membuktikan layak bersaing di tim inti.

Musim baru tinggal menghitung hari, dan Barcelona tampak siap tempur. Kemenangan telak atas FC Seoul memberi sinyal jelas bahwa mereka dalam ritme yang tepat.

Sumber: Barca Universal