Badan Gizi Nasional Duga Kasus Keracunan Siswa di Kupang Bukan karena MBG

21 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meragukan kasus keracunan 140 siswa SMPN 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur disebabkan karena menyantap menu makan bergizi gratis atau MBG. Menurut dia, secara kronologis terdapat jeda waktu yang cukup lama antara waktu siswa mengkonsumsi MBG hingga gejala keracunan yang mereka rasakan.

Dadan menyebut siswa menikmati sajian makan bergizi gratis pada Senin siang, 21 Juli 2025. Sementara siswa baru merasakan gejala keracunan berupa diare dan muntah-muntah itu pada keesokan harinya atau Selasa pagi. "Ada jeda 21 jam sampai anak-anak sakit," kata dia saat dihubungi pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, keracunan massal yang hanya terjadi SMPN 8 menambah kuat keraguan Dadan. Alasannya, di sekolah lain yang juga dipasok oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sama tidak ada peristiwa apa pun. "Makanan MBG di SMP 8 di-setop sementara sekolah lain lanjut," kata dia. 

Fakta lain, Dadan menceritakan pada 30 Juli 2025, sebanyak 15 siswa SMPN 8 kembali dilarikan ke rumah sakit karena keracunan. Padahal program makan bergizi gratis di sekolah tersebut sudah dihentikan sejak 22 Juli 2025. "Berarti bisa simpulkan sendiri?" kata Dadan ketika Tempo bertanya ihwal penyebab keracunan. "Kejadian membuktikan," tuturnya lagi. 

Sebelumnya, sebanyak 140 siswa SMPN 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur diduga keracunan saat mengkonsumsi menu MBG. Mereka yang mengalami gangguan kesehatan berupa diare dan muntah-muntah itu dirawat di tiga rumah sakit terdekat, antara lain RSUD SK Lerik, RSU Mamami, dan RS Siloam pada Selasa pagi, 22 Juli 2025.

Guru piket SMPN 8 Kupang, Brigina, membenarkan bahwa gejala awal mulai terlihat saat proses belajar mengajar pagi berlangsung. Banyak siswa dari kelas VII hingga IX mengeluh mual, muntah, dan bolak-balik ke kamar mandi.

Brigina juga mengungkapkan bahwa sejumlah siswa sudah mengeluhkan rasa tidak nyaman sejak malam sebelumnya. Gejala seperti mual, sakit perut, dan diare mulai dirasakan setelah makan siang MBG yang terdiri dari lauk rendang, sayur kacang panjang campur wortel, tahu, dan pisang.

"Dari rumah mereka sudah mengeluh, semalaman bolak-balik kamar mandi. Pagi tetap berangkat ke sekolah, tapi di sekolah kondisinya memburuk, mereka menangis dan berteriak kesakitan," kata Brigina saat ditemui pada Selasa, 22 Juli 2025. 

Saat ini, untuk mengetahui penyebab pasti keracunan, pihak sekolah dan Badan Gizi Nasional masih menunggu hasil investigasi Dinas Kesehatan Kupang serta hasil uji laboratorium oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 

Yohanes Seo berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article