Liputan6.com, Jakarta - Para pemain Manchester United memasuki jeda internasional dengan bekal kemenangan pertama mereka musim ini usai menekuk Burnley 3-2 di Old Trafford. Hasil ini juga mengurangi tekanan pada pelatih kepala Ruben Amorim, menyusul kekalahan dari Grimsby di Piala Carabao, sehingga masa depannya dipertanyakan.
Namun, pertandingan tersebut tidak berlalu tanpa kekhawatiran cederanya pemain. Matheus Cunha maupun Mason Mount tidak dapat bermain penuh selama 90 menit. Cunha pun ditarik keluar dari skuad Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia bulan September melawan Chili dan Bolivia.
MU akan kembali beraksi pada 14 September, menghadapi Manchester City di Stadion Etihad. Mereka memasuki pertandingan ini dengan keunggulan atas rival sekota mereka, yang menderita dua kekalahan beruntun di liga setelah memenangkan pertandingan pembuka mereka di kandang Wolves.
Pertandingan ini juga akan menjadi bagian dari putaran pertama pertandingan Liga Inggris sejak hari terakhir bursa transfer. United hanya mendatangkan satu pemain tambahan di menit-menit terakhir, yaitu Senne Lammens dari Royal Antwerp, sekaligus memastikan kepergian Antony, Rasmus Hojlund, Harry Amass, dan Jadon Sancho – tiga pemain terakhir berstatus pinjaman.
Meskipun jeda yang panjang hingga pertandingan MU berikutnya, masih banyak hal yang perlu dibahas, termasuk soal kebugaran pemain. Mirror Football menyebutkan United kembali dihantam masalah cedera setelah Diogo Dalot ditarik keluar dari skuad Portugal untuk jeda internasional bulan September. Tim asuhan Roberto Martinez akan bertandang ke Armenia pada hari Sabtu, diikuti dengan pertandingan tandang lainnya melawan Hungaria.
Berita Video, komentar Ruben Amorim setelah Bruno Fernandes tampil mengesankan di laga MU Vs Real Sociedad
Absen Bela Timnas Portugal
Dalot bermain penuh selama 90 menit pada hari Sabtu saat United mengalahkan Burnley. Namun, ia telah dibebaskan dari tugasnya di Portugal dan digantikan oleh mantan pemain Arsenal, Nuno Tavares.
"Bek sayap Nuno Tavares dipanggil ke skuad Nasional Senior Kamis ini untuk menggantikan Diogo Dalot. Pemain internasional tersebut, yang bermain untuk Manchester United, mengeluhkan ketidaknyamanan otot dan dibebaskan oleh Unit Kesehatan dan Kinerja," demikian pernyataan dari Asosiasi Sepak Bola Portugal.
Benjamin Sesko Jelaskan Kesulitan Main di Liga Inggris
Di sisi lain, pemain baru MU Benjamin Sesko menyadari perlunya peningkatan kualitasnya setelah meninggalkan Bundesliga untuk bergabung dengan Liga Primer. Sesko bergabung dengan United dari RB Leipzig dengan nilai transfer hingga 74 juta pounds, dan belum mencetak gol untuk klub barunya.
"Level pertandingannya tentu jauh lebih tinggi, para pemain dan rekan satu timnya juga berada di level yang lebih tinggi," kata bintang Slovenia itu kepada Ekipa. Lagipula, sepak bola Inggris berada di level tertinggi di dunia sepak bola.
"Namun, saya sangat menantikan periode mendatang, juga karena saya semakin baik dan cepat di setiap sesi latihan, dan mentalitas sepak bola saya juga terus berkembang setiap hari. Saya ingin pindah ke Inggris dan untungnya keinginan saya terwujud."
Kompetisi Terbaik di Seluruh Dunia
Dalam wawancaranya di Ekipa, Sesko mengakui bahwa dirinya belum terbiasa dengan sepak bola Inggris. Ia menilai tingkat kesulitan Premier League jauh lebih tinggi ketimbang Bundesliga.
"Level pertandingan di sini (Premier League) jauh lebih tinggi ketimbang di Bundesliga," ujar Sesko.
"Para pemain lawan dan juga rekan setim di sini levelnya jauh lebih superior, karena memang sepak bola Inggris adalah kompetisi terbaik di dunia sepak bola."