4 Perusahaan Smelter Nikel Setop Operasi, Ini Pemiliknya

1 day ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Empat perusahaan smelter nikel di Sulawesi dilaporkan telah menghentikan operasi mereka. Hal ini disebabkan adanya tekanan harga global, konflik sosial, hingga tantangan efisiensi.

Dewan Penasihat Pertambangan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Djoko Widajatno mencatat hingga semester 1 2025, sebanyak empat perusahaan smelter telah menghentikan produksinya.

Salah satunya adalah PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI) yang berbasis di Kawasan Industri Bantaeng, Sulawesi Selatan. Perusahaan resmi menyetop aktivitas produksinya sejak 15 Juli 2025.

"Per 15 Juli 2025, operasi HNAI dihentikan tanpa batas waktu yang ditentukan," kata Djoko kepada CNBC Indonesia, Kamis (31/7/2025).

Menurut Djoko, Serikat Buruh Industri Pertambangan dan Energi (SBIPE) melaporkan bahwa sebanyak 1.200 karyawan terdampak akibat penghentian operasi HNAI beserta tiga anak usahanya. Diantaranya seperti PT H Wuzhou, PT H Yatai, dan PT H Yatai II.

"Dimulai sejak 1 Juli 2025 (350 pekerja dirumahkan tanpa surat resmi) dan sisanya mendapatkan memo sejak 15 Juli 2025. Selain itu, proses perumahan atau "break" terus terjadi sejak akhir 2024 hingga pertengahan," ujarnya.

Djoko menyebut pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bantaeng telah mengkonfirmasi penghentian operasi HNAI dan karyawan diminta menunggu kejelasan nasib mereka tanpa batas waktu yang ditentukan.

Namun demikian, manajemen HNAI membantah telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Mereka menyebut kabar tersebut sebagai hoaks dan menyatakan siap menempuh jalur hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi menyesatkan.

Ia lantas memerinci bahwa keempat smelter tersebut diantaranya yakni, PT GNI (Gunbuster Nickel Industry), PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI), PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), dan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).

Lalu, siapa saja pemegang saham atau investor utama dari keempat smelter tersebut? Berikut rinciannya, dikutip dari berbagai sumber:

1. PT Gunbuster Nickel Industry (GNI)

Berdasarkan hasil penelusuran, PT GNI merupakan penanaman modal asing (PMA) yang dimiliki oleh seorang pengusaha asal China bernama Tony Zhou Yuan.

2. PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI)

Adapun, saham HNAI sendiri 51% dipegang oleh Shanghai Huadi dan 49% dikuasai oleh Duta Nickel Sulawesi.

3. PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS)

PT ITSS sebagian besar dimiliki oleh investor China. Sebanyak 50% saham PT ITSS dimiliki oleh Tsingshan Holding Group Company Limited, lalu 20% dimiliki Ruipu Technology Group Company Limited, 10% Tsingtuo Group Co Ltd, 10% Hanwa Company Limited, dan 10% sisanya dimiliki investor asal Indonesia, yaitu PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

4. PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI)

VDNI sendiri merupakan anak perusahaan dari Jiangsu Delong Nickel Industry Co., Ltd, perusahaan China yang mengembangkan industri nikel dan stainless steel.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Megaproyek Hilirisasi Nikel Vale Dijamin Bakal Rendah Karbon

Read Entire Article