Liputan6.com, Jakarta Aktris Febby Rastanty antusias membahas sinetron terbarunya, Cinta di Bawah Tangan yang tayang di SCTV Satu Untuk Semua tiap hari jam 20.05 WIB. Menurutnya, cerita sinetron ini menarik dan menawarkan beragam emosi.
Febby Rastanty menyebut setidaknya ada tiga daya tarik dalam sinetron SCTV ini. “Yang pertama karena ada aku ha ha ha! Enggak bercanda. Pertama, karena sinetronnya paket lengkap, ceritanya menarik,” kata Febby Rastanty.
Seperti diketahui, sinetron SCTV Cinta Di Bawah Tangan mengisahkan fase Hana (Febby Rastanty) setelah lulus kuliah di luar negeri lalu mudik ke Indonesia atas permintaan ibunda, Ira (Windy Wulandari). Ira minta Hana mencari kakaknya, Alfin (Adly Fayruz).
Ayah Hana, Hardi (Umar Lubis) tengah kritis. Alfin kabur bersama Kinan (Firstriana Aldila), putri Yuda (Marcellino Lefrandt), musuh Hardi, hingga memicu konflik dua keluarga. Pencarian membawa Hana ke pedalaman kemudian bertemu Tian (Harris Vriza).
Trailer sinetron Cinta Di Bawah Tangan
Belum Pernah Dipasangkan Dengan Harris Vriza
Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, baru-baru ini, Febby Rastanty menguak dua daya tarik lain, yakni ensambel pemainnya menarik. Lintas generasi dan sebagian besar belum pernah dipasangkan dalam satu proyek.
“Ensambel pemainnya juga menarik banget. Lintas generasi dan enggak biasa dipasangkan. Kayak aku sama Harris Vrizha belum pernah dipasangkan sebelumnya. Masih banyak karakter lain yang baru dipasangkan di sinetron ini,” ulasnya.
Konfigurasi Pemain Sangat Fresh
“Jadi (konfigurasi pemain sinetron Cinta di Bawah Tangan) sangat fresh menurutku. Yang ketiga, ini dramanya ada, romansanya dapat, lucu-lucuan juga ada. Ini tayangan menarik sih,” Febby Rastanty menyambung.
Sinetron Cinta di Bawah Tangan menandai kembalinya Febby Rastanty ke layar kaca setelah tiga tahun vakum. Kalin terakhir, ia menyapa pemirsa televisi lewat sinetron Karena Aku Sayang bersam Aditya Zoni dan Verrell Bramasta.
Kali Terakhir di Televisi Tahun 2022
Karenanya, kembali ke lokasi syuting sinetron tahun ini membuat hati Febby Rastanty berbunga-bunga. Menurutnya, Cinta di Bawah Tangan bukan sekadar sinetron harian melainkan obat kangen untuk pemirsa.
“Karena yang pertama sudah lama, aku merasa terakhir itu (syuting sinetron) tahun 2022. Sekitar tiga tahun saya enggak muncul di layar kaca. Jadi merasa sudah kangen syuting sinetron,” Febby Rastanty mengakhiri.