17 hours ago
4
Jakarta (ANTARA) - Mandi pagi kerap dianggap sekadar rutinitas harian untuk menjaga kebersihan tubuh. Padahal, lebih dari itu, kebiasaan sederhana ini menyimpan banyak manfaat yang baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Dengan suhu air yang tepat, mandi pagi dapat membantu melancarkan aliran darah, meningkatkan energi, hingga memperbaiki suasana hati.
Sayangnya, tidak sedikit orang yang kerap melewatkan mandi pagi, terutama karena suhu air yang dirasa terlalu dingin. Padahal, menurut sejumlah penelitian, mandi pagi memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan tubuh dan pikiran. Berikut ini 15 manfaat mandi pagi yang jarang diketahui.
1. Terhindar dari rematik
Air pada pagi hari diyakini memiliki kandungan karbon dioksida yang berbeda dibandingkan malam hari. Mandi pagi dipercaya dapat membantu mencegah rematik dengan merangsang peredaran darah dan menghangatkan sendi.
2. Meningkatkan energi dan kewaspadaan
Sebuah studi dalam jurnal PLOS One menemukan bahwa dorongan energi setelah mandi pagi setara dengan efek mengonsumsi kafein. Air dingin merangsang sistem pernapasan, meningkatkan detak jantung, serta memperlancar sirkulasi darah, sehingga tubuh menjadi lebih segar dan waspada.
3. Memperbaiki suasana hati
Mandi juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Sentuhan air dingin pada kulit dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang menimbulkan rasa senang dan tenang. Penelitian dalam jurnal Hindawi menunjukkan bahwa mandi atau berendam membantu mengurangi stres, kecemasan, serta kesedihan.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Mandi pagi mampu merangsang produksi sel darah putih yang berperan melawan virus dan bakteri. Selain itu, peningkatan sirkulasi darah saat mandi mendukung kesehatan jantung sekaligus memperkuat sistem imun.
5. Menyehatkan kulit dan rambut
Kebiasaan mandi pagi dapat membantu mengencangkan pori-pori, menjaga kelembapan kulit, serta meningkatkan aliran nutrisi ke kulit kepala. Dengan demikian, kulit tampak lebih cerah, rambut lebih kuat, dan risiko jerawat dapat berkurang.
6. Mendukung fungsi kognitif
Mandi pagi juga berhubungan dengan peningkatan konsentrasi dan fungsi otak. Suhu air yang segar membantu menurunkan stres, mengatur tekanan darah, serta memicu kewaspadaan.
7. Melancarkan sirkulasi darah dan metabolisme
Air dingin saat mandi memicu respons termal tubuh yang mempercepat metabolisme. Aliran darah menjadi lebih lancar, sehingga tubuh terasa lebih bugar, segar, dan siap beraktivitas.
8. Meningkatkan kesuburan
Penelitian berjudul Optimal temperature for synthesis of DNA, RNA, and protein by human testis in vitro mengungkapkan bahwa mandi dengan suhu 31–37 derajat Celsius dapat meningkatkan sintesis DNA, RNA, dan protein. Hal ini berdampak pada peningkatan produksi sperma pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
9. Mengurangi stres
Mandi pagi meningkatkan pasokan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Efeknya, kadar stres dapat menurun. Aktivitas ini juga membantu tubuh membuang sisa metabolisme, sehingga memberikan penyegaran fisik dan mental.
10. Membuka saluran pernapasan
Air dingin dapat membantu melegakan hidung tersumbat, menyegarkan tenggorokan, dan membuat pernapasan terasa lebih lega.
11. Melawan penyakit
Produksi sel darah putih yang meningkat saat mandi pagi membantu tubuh melawan penyakit, seperti flu dan pilek.
12. Meredakan nyeri otot
Bagi yang kerap berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat, mandi dengan air dingin bermanfaat untuk meredakan nyeri otot. Berendam dengan suhu 10–15 derajat Celsius selama 15 menit terbukti efektif mengurangi ketegangan otot.
13. Meredakan gejala depresi
Penelitian menunjukkan bahwa mandi air dingin selama lima menit, dua kali sehari, dapat meringankan gejala depresi. Hal ini terjadi karena tubuh memicu pelepasan endorfin yang menimbulkan rasa bahagia.
14. Mengatasi susah bangun tidur
Mandi pagi dengan air dingin mampu merangsang jantung berdenyut lebih cepat dan meningkatkan asupan oksigen, sehingga tubuh segera terjaga dan lebih bersemangat.
15. Mengurangi jerawat
Dengan membersihkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk semalaman, mandi pagi dapat membantu mengurangi risiko jerawat serta menjaga kebersihan kulit wajah.
Mandi pagi terbukti bukan hanya sekadar rutinitas menjaga kebersihan, tetapi juga berfungsi sebagai bentuk terapi sederhana untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, penting untuk menyesuaikan suhu air dengan kondisi tubuh. Hindari air yang terlalu dingin atau mandi terlalu lama, karena dapat berisiko menurunkan suhu tubuh secara drastis.
Baca juga: Mandi dengan air dingin vs hangat, mana yang lebih baik?
Baca juga: Mandi pagi bikin awet muda, mitos atau fakta?
Baca juga: Disbud: Tradisi Mandi Safar upaya menjaga warisan nenek moyang
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
