Jakarta -
Data geospasial mungkin terdengar asing bagi sebagian orang awam. Namun ketika data geospasial dapat dimanfaatkan dengan baik, bukan tak mungkin anak muda Indonesia dapat mengembangkan sebuah inovasi baru.
Mengutip dari berbagai sumber, data geospasial adalah data yang mencakup informasi soal lokasi yang ada di permukaan bumi. Data ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti ketika seseorang menggunakan maps atau aplikasi layanan transportasi.
Bila dimanfaatkan dengan baik, data spasial bisa menjadi sebuah peluang inovasi hingga ladang bisnis. Hal ini juga yang dikatakan oleh influencer muda yang juga salah satu peserta Clash of Champions Xaviera Putri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Xaviera Putri, data menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Apalagi data khususnya data geospasial dapat dimanfaatkan bagi pembangunan sosial hingga ke bisnis. Contohnya adalah data bisa diibaratkan sebagai navigator atau GPS untuk menemukan solusi dari sebuah problem statement.
"Di sehari-hari kita bisa aplikasikan seperti ketika memesan ojek online. Rute mana sih yang paling efektif yang paling cepat paling hemat itu semua bisa ditaklukan dengan data," imbuh Xaviera di talkshow Festival LIKE 2, Sabtu (10/8/2024).
Tak hanya itu, dalam urusan teknis data spasial juga bisa diaplikasikan untuk mengetahui daerah atau kawasan hutan yang membutuhkan restorasi hingga pembangunan lebih lanjut. Xaviera pun juga memanfaatkan data spasial untuk melakukan riset di perkuliahannya.
"Kita sampai cari tahu bagaimana kita bisa menggunakan data satelit apakah negara ini berkembangnya cepat atau tidak. Karena menurut saya itu sangat bermanfaat, karena kalau kita melakukan survei secara manual itu sangat mahal, sedangkan dengan data yang sudah kita punya kita bisa menemukan solusinya dengan mudah dan gampang," ungkapnya.
Xaviera yang juga mengambil second major di Business Technology ini juga mengatakan data bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Karena data tersebut bisa mempermudah seorang business owner untuk membuat keputusan yang baik untuk bisnis dan inovasi.
Sementara itu, Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Erik Teguh Primiantoro mengatakan literasi jadi hal penting agar masyarakat dapat memahami berbagai macam data geospasial agar nantinya dapat bisa dikulik dan didayagunakan untuk menciptakan inovasi.
"Menciptakan kreativitas baru untuk kita having fun, untuk bisnis dan berbagai macam aspek," katanya.
Erik menuturkan KLHK sudah menyediakan berbagai data spasial untuk nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang dapat diakses di aplikasi SIGAP dan SIMONTANA. Adapun data spasial yang disediakan oleh KLHK adalah data soal sumber daya hutan dan lingkungan.
(ncm/ega)