Waka MPR Dorong Semua Pihak Genjot Produktivitas Sektor UMKM

1 month ago 20
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong semua pihak untuk meningkatkan produktivitas sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini bertujuan agar UMKM mampu meningkatkan peran ekonomi rakyat dalam menopang ekonomi nasional.

"Sebagai salah satu opsi peningkatan produktivitas, ide untuk menjadikan UMKM bagian dari rantai pasok industri besar harus mampu diwujudkan. Tentu saja butuh dukungan semua pihak dilandasi semangat gotong-royong yang kuat," kata Rerie, dalam keterangannya, Sabtu (20/7/2024).

Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan UKM RI (Kemenkop UKM) pada 2021, struktur usaha di Indonesia didominasi usaha mikro dengan persentase 99,62%, usaha kecil, 0,31% dan usaha menengah, 0,06%. Sementara usaha yang berskala besar hanya 0,01%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 60,5% dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 97% dari total tenaga kerja nasional. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap ekspor non migas masih tergolong rendah, yaitu hanya 15,7%.

Menurut Rerie, para pelaku UMKM membutuhkan dukungan dari sektor pembiayaan agar mampu mengakselerasi pertumbuhannya.

"Apalagi, berdasarkan catatan Otoritas Jasa Keuangan masih ada sekitar 47% kebutuhan pembiayaan UMKM belum terlayani oleh lembaga jasa keuangan," kata Rerie.

Selain itu, tambah Rerie, upaya meningkatkan kapasitas keterampilan dan literasi digital para pelaku UMKM penting untuk segera diwujudkan agar mampu menjadi bagian rantai pasok usaha besar.

"Dengan keterampilan usaha dan literasi digital yang memadai, serta didukung pendanaan yang tepat, para pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.

(anl/ega)

Read Entire Article