Tokoh Papua Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM

1 month ago 17
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menjadi sorotan nasional dan internasional setelah serangkaian aksi kekerasan terhadap warga sipil yang dinilai melanggar prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia (HAM). Kondisi ini menegaskan pentingnya kehadiran negara untuk melindungi masyarakat Papua dari ancaman bersenjata.

Di wilayah Pegunungan Tengah Papua, warga desa dilaporkan hidup dalam ketakutan akibat ulah kelompok bersenjata tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Yonas Tabuni, menyampaikan bahwa OPM kerap memasuki kampung secara paksa, merampas hasil kebun, meminta logistik tanpa persetujuan, bahkan mengancam penduduk yang menolak.

“Ini jelas pelanggaran HAM yang tak bisa diterima,” ujarnya.

Tidak hanya aparat keamanan, kelompok separatis ini juga menyasar guru, tenaga kesehatan, petani, hingga anak-anak. Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Papua, Fransiskus Kobepa, mengatakan pihaknya menerima banyak laporan terkait pemalakan, penodongan, dan penyiksaan oleh kelompok bersenjata.

“Tindakan ini jelas tidak dapat dibenarkan dalam perspektif HAM,” kata Kobepa.

Sementara itu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, menegaskan bahwa TNI tetap menjunjung tinggi prinsip hukum dan hak asasi manusia dalam setiap operasi militer di Papua.

“TNI hadir bukan untuk menindas, tetapi untuk melindungi. Kami menjalankan tugas dengan profesionalisme, legalitas, dan pendekatan humanis demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan pos-pos militer di Papua merupakan bagian dari strategi pengamanan wilayah dan bentuk perlindungan terhadap warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung masyarakat melalui program kesehatan, pendidikan, dan pembangunan berbasis kemanusiaan,” tambahnya.

Akibat meningkatnya kekerasan oleh kelompok bersenjata, ribuan warga di Kabupaten Maybrat dilaporkan mengungsi dari kampung halaman. Data Kementerian Hukum dan HAM mencatat, sebanyak 3.208 jiwa terdampak situasi tidak kondusif dan memilih eksodus demi keselamatan.

Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Thomas Harming Suwarta, mengatakan pihaknya terus memantau dan memberikan pendampingan bagi para pengungsi.

“Kami melakukan pemantauan langsung di lapangan dan berkomitmen melindungi hak-hak dasar masyarakat, khususnya mereka yang menjadi korban kekerasan kelompok bersenjata,” ujarnya.

Pelanggaran HAM oleh OPM dinilai telah melanggar prinsip hukum humaniter internasional, termasuk asas pembeda (distinction), proporsionalitas (proportionality), dan kehati-hatian (precaution) yang mengatur perlindungan warga sipil dalam situasi konflik. Beberapa tindakan mereka bahkan memenuhi unsur tindak pidana terorisme sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Pemerintah dan TNI kembali menegaskan bahwa upaya menjaga keamanan Papua merupakan bagian dari perlindungan terhadap seluruh rakyat Indonesia. Negara hadir untuk menjamin hak hidup, rasa aman, dan masa depan masyarakat Papua. Sebaliknya, kekerasan dan propaganda separatis dinilai sebagai ancaman nyata terhadap stabilitas dan hak asasi manusia di Tanah Papua.

Read Entire Article