Tiba di Salatiga, Gibran tinjau CKG-imunisasi untuk siswa SD

Salatiga, Jawa Tengah (ANTARA) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat, untuk meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan imunisasi untuk siswa di SDN Ledok 05.

Setelah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Wapres Gibran yang mengenakan kemeja krem serta sepatu kets, bertolak menuju Salatiga dengan perjalanan darat.

Gibran pun meninjau kelas pertama yang tengah melaksanakan CKG meliputi cek tinggi dan berat badan, THT, mata dan gigi untuk siswa kelas 6.

Setelah itu, Gibran berpindah ke kelas selanjutnya untuk meninjau kegiatan imunisasi atau vaksinasi.

“Vaksin apa ini,” tanya Gibran kepada petugas kesehatan yang baru saja selesai menyuntik lengan kiri siswi SD.

“Vaksin TD untuk kelas 5, Bapak,” kata petugas vaksin itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, vaksinasi untuk siswa SDN Ledok 05 Salatiga meliputi vaksin DT (difteri tetanus) untuk kelas 1, 2 dan 5 SD dengan jumlah penerima 71 siswa.

Usai meninjau dua kegiatan tersebut, Wapres Gibran pun menyapa seluruh siswa yang tengah mengenakan seragam pramuka di lapangan. Sejumlah siswa pun tampak menyerahkan gambar Gibran yang memakai peci hitam karya mereka.

Gibran pun membubuhkan tanda tangannya di buku gambar itu. Kegiatan pertama dalam rangkaian kunjungan kerja Wapres di Salatiga, itu ditutup dengan foto bersama bersama seluruh siswa, guru dan kepala sekolah.

Dalam kegiatan tersebut, Wapres Gibran didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan dan Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin.

Baca juga: Gibran tinjau CKG di SD 32 Ternate, tekankan terapkan pola hidup sehat

Baca juga: Gibran tinjau CKG di Cirebon, dorong deteksi dini kesehatan pelajar

Baca juga: Menkes yakin CKG mampu capai cakupan 70 juta orang pada 2025

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.