Si Kocong Bocah Ukraina yang Viral Menangis Dideportasi dari Bali

4 weeks ago 18
situs winjudi online winjudi winjudi slot online winjudi online Daftar slot gacor Daftar situs slot gacor Daftar link slot gacor Daftar demo slot gacor Daftar rtp slot gacor Daftar slot gacor online terbaru Daftar situs slot gacor online terbaru Daftar link slot gacor online terbaru Daftar demo slot gacor online terbaru Daftar rtp slot gacor online terbaru slot gacor situs slot gacor link slot gacor demo slot gacor rtp slot gacor informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat situs winjudi online

Denpasar -

Kisah bocah asal Ukraina berinisial BS alias Kocong yang dideportasi dari Bali viral di media sosial. Kocong yang dideportasi bersama ibunya, SB, menangis karena tidak ingin meninggalkan Bali.

Kocong dan ibunya dideportasi pada Kamis, 8 Agustus 2024. Kocong sempat menangis tantrum karena tidak ingin pulang ke Ukraina.

Ia menangis saat akan diberangkatkan dari Kantor Imigrasi Denpasar ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ibunya sampai kewalahan menenangkan si Kocong yang menangis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi di dalam (ruang intel dan penindakan), nggak mau keluar dia (si Kocong). Namun dia dan ibunya baik-baik saja secara mental maupun fisik. Jadi, selama di detensi, mereka berbaur dengan petugas dan kondisinya baik-baik saja," kata Kepala Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra, dilansir detikBali, Sabtu (10/8/2024).

Dideportasi karena Overstay

Kocong dan ibunya masuk Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta pada 21 Desember 2023. Mereka datang berbekal visa kedatangan (visa on arrival) yang berlaku hingga 21 Januari 2024.

Ridha mengatakan tidak ada aktivitas negatif maupun mencurigakan yang dilakukan Kocong dan ibunya. Namun, ibu dan anak asal Ukraina ini dideportasi lantaran melanggar batas izin tinggal (overstay) sampai 191 hari lamanya.

Si Kocong, bocah Ukraina yang viral di Ubud, Gianyar, Bali.Si Kocong, bocah Ukraina yang viral di Ubud, Gianyar, Bali memebantu kuli. (Foto: dok. Istimewa)

"Tujuannya hanya liburan ke Bali. Tapi yang bersangkutan tidak ada itikad baik memperpanjang visa. Sehingga overstay," kata Ridha.

Karena pelanggaran tersebut, imigrasi memberikan cap merah pada paspor Kocong dan ibunya. Mereka berdua di-black list selama 6 bulan.

Kocong Viral Bantu Kuli-Jalan Tanpa Alas Kaki

Kisah si Kocong ini viral di media sosial. Dia mencuri perhatian netizen karena kerap berkeliaran tanpa alas kaki dan baju di Ubud.

Anak laki-laki berambut panjang ini beberapa kali terlihat membantu kuli bangunan mengaduk adonan semen, menyekop, hingga mengangkat pasir.Bocah Ukraina tu berkeliaran di jalanan Ubud hanya memakai celana pendek saja. Sesekali, dia terlihat sedang bermain sendirian di sebuah kafe dan selalu tanpa ditemani ibunya.

Kali terakhir, BS kembali viral di media sosial saat terekam warga sedang berkeliaran di jalanan dengan membawa celurit. Namun, hingga kini belum ada laporan dari warga tentang dampak negatif yang ditimbulkan atas aksi BS.

Julukan si Kocong disematkan netizen kepada bocah Ukraina itu. Berdasarkan kamus BASAbali Wiki, kata 'kocong' memiliki dua arti. Pertama, kocong berarti anak anjing. Kedua, artinya panggilan untuk anak laki-laki.

Kocong dan ibunya tinggal di rumah warga Ubud saat kehabisan uang. Warga setempat memenuhi kebutuhan sehari-hari ibu dan anak tersebut.

"Ada warga lokal yang menampung dua warga Ukraina ini untuk tinggal," ungkap Ridha.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video 'Momen Si Kocong Anak Ukraina Tantrum saat Dideportasi dari Bali':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/dhn)

Read Entire Article